tag:blogger.com,1999:blog-73645859251119830962024-03-05T20:25:25.087+07:00agenasuransiku ™"When You're in Heaven, Do Not Leave Your Family in Hell"
Ketika Kita Meninggal, Kita Berada Di Surga, Jangan Biarkan Keluarga Yang Ditinggalkan Tidak Bisa Melanjutkan Hidup Di Duniaagenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.comBlogger44125tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-19891360568317189652010-11-24T14:03:00.001+07:002010-11-25T10:01:03.366+07:00Syarat & Ketentuan Dalam Permohonan Ilustrasi Asuransi Dari Agenasuransiku<div style="text-align: center;"><b>Ada beberapa syarat dan ketentuan dalam permintaan proposal asuransi. Proposal asuransi hanya bisa saya berikan jika anda memang peminat serius untuk berasuransi</b>. <br />
<a name='more'></a></div><br />
Ketentuan ini berlaku karena banyaknya permintaan ilustrasi namun ternyata permintaan tersebut adalah permintaan dari agen asuransi (Marketing Intelegence) dari perusahaan lain yang berusaha memata2i produk dan premi dari perusahaan kami.<br />
<br />
Karena itu sebelum saya mengirimkan ilustrasi kepada anda, saya memohon maaf sebesar2nya untuk menanyakan beberapa hal kepada anda :<br />
<ol><li>Apakah anda seorang peminat serius untuk asuransi?</li>
<li>Apakah anda agen dari perusahaan lain?</li>
<li>Apakah saat ini anda juga sedang membandingkan produk dari beberapa perusahaan? Jika YA ini tidak jadi masalah buat kami, kami akan tetap mengirimkan ilustrasi sesuai keinginan anda </li>
<li>Mohon berikan <b><u>Nama Lengkap, Kelahiran, Pekerjaan, UP yang diinginkan, Produk yang diinginkan, dan No telp</u></b> yang bs kami hubungi</li>
</ol>Untuk anda yang hanya sekedar ingin tau lebih jelas mengenai penjelasan produk, kami hanya bisa mengirimkan brosur (bukan ilustrasi) kepada anda,<br />
<br />
Kami harap anda dapat memaklumi hal ini,<br />
<br />
Hormat kami,<br />
<br />
agenasuransikuagenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-40409152202773199722010-11-24T13:55:00.000+07:002010-11-24T13:55:42.389+07:00Tentang Asuransi Kesehatan<blockquote><span id="goog_1218055862"></span><span id="goog_1218055863"></span> <i>Semua orang tanpa terkecuali seharusnya memiliki asuransi kesehatan yang akan menjamin biaya kesehatan atau perawatan ketika seseorang jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Apalagi, meski kita telah menjaga kesehatan dengan baik, penyakit bisa datang tanpa diduga. Di lain pihak, biaya kesehatan terus meningkat.</i></blockquote><blockquote><i><span style="font-size: small;"></span></i><a name='more'></a></blockquote><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Hampir 70 persen penduduk Indonesia membiayai sendiri biaya dokter atau rumah sakit. Ada berbagai alasan yang membuat masyarakat masih enggan mengambil jasa asuransi, antara lain karena takut tertipu agen asuransi, repot mengajukan klaim pengobatan, serta banyak yang sayang keluar dana untuk membayar asuransi.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Menurut Tri Djoko Santoso, seorang perencana keuangan, asuransi kesehatan termasuk dalam salah satu upaya melindungi diri dan juga kekayaan. "Banyak sekali penyakit-penyakit yang bisa membuat seseorang miskin karena menghabiskan harta benda," kata Ketua Institute Financial Planning Indonesia ini.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Asuransi kesehatan yang dimiliki sebaiknya adalah asuransi kesehatan murni, bukan yang dicampur dengan investasi. Hal ini bertujuan agar manfaat yang diperoleh lebih tinggi. Misalnya penggantian biaya rawat inap atau tindakan operasi yang lebih besar.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Tri Djoko menambahkan, seorang karyawan yang sudah mendapat jaminan kesehatan dari kantornya pun sebaiknya tetap memproteksi diri dengan asuransi kesehatan. "Asuransi pun ada limitnya. Biasanya kalau salah satu karyawan mengeluarkan biaya terlalu tinggi karena penyakit kritis, tahun berikutnya perusahaan asuransi tidak mau orang itu dimasukkan lagi dalam program," katanya.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Memilih produk asuransi yang tepat memang bukan perkara sepele. Dibutuhkan jelian dan ketelitian nasabah karena dana pembelian bukan milik orang lain, tetapi milik Anda. Kerugian atau risiko atas kesalahan pembelian asuransi tetap ditanggung pembeli, bukan pihak lain.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Untuk mencegah kerugian akibat asuransi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan calon nasabah, yakni:</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
- Harus dipahami bahwa premi asuransi merupakan sebuah biaya, bukan investasi. Dengan kata lain, uang kita akan hilang kalau selama masa berlakunya polis kita sehat-sehat saja.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
- Tanyakan secara rinci kepada agen asuransi setiap butir yang tertulis dalam polis. Misalnya saja kondisi pengecualian penyakit yang tidak dijamin, apakah cakupan asuransi meliputi layanan rawat jalan atau hanya rawat inap?</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
- Karena mengeluarkan biaya, calon pembeli asuransi sebaiknya bertanya kepada teman atau orang yang dirasa lebih paham tentang asuransi. Tak jarang penjelasan tentang penyakit ditulis dalam bahasa Inggris sehingga bisa menimbulkan arti yang salah.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
- Tanyakan juga tentang prosedur klaim. Makin cepat dan mudah proses klaim, makin baik kuliatas birokrasi perusahaan asuransi yang bersangkutan. Itu sebabnya, perhatikan pula track record perusahaan asuransi yang akan dipilih.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
- Sampaikan dengan jujur bila Anda sudah mengidap penyakit tertentu sebelum diberlakukannya polis</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://kompas.com/">kompas.com </a></span> </div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-40242518079720011142010-11-23T13:07:00.000+07:002010-11-23T13:07:38.063+07:00Berangkat Haji Dengan Asuransi Syariah, InsyaALLAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGr7EEoQni6NJY4pV3TJX0cWA3i4Os9lU5mjrIpiII1GB3n3QqEhDSXUfGCLfLFLJfKY343mDeDBBwQZK-VTU1Dtx6UT2EtOKR2U8Ny1XYZO6UEPeF3ckibApSpAXmU3suDhoKNQ8357s/s1600/agenasuransiku_naik-haji-gif.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGr7EEoQni6NJY4pV3TJX0cWA3i4Os9lU5mjrIpiII1GB3n3QqEhDSXUfGCLfLFLJfKY343mDeDBBwQZK-VTU1Dtx6UT2EtOKR2U8Ny1XYZO6UEPeF3ckibApSpAXmU3suDhoKNQ8357s/s1600/agenasuransiku_naik-haji-gif.gif" /></a></div><blockquote><h3 class="UIIntentionalStory_Message" data-ft="{"type":"msg"}"><i><span class="UIStory_Message">Labbaika Allaahumma Hajjaa "Aku sambut panggilan-Mu ya ALLAH SWT untuk berhaji"<a name='more'></a></span></i></h3></blockquote>Menjadi Haji yang mabrur adalah impian bagi seluruh Umat Muslim didunia. Sudah menjadi kewajiban bagi para muslim untuk menunaikan rukun Islam yang ke 5 ini apabila mampu.<br />
<br />
<blockquote><i><b>Pertanyaannya adalah, mampukah anda menunaikan perintah ALLAH SWT ini??</b></i></blockquote><br />
Jangan tersinggung dengan kalimat tersebut, kata - kata mampu bukanlah hanya dari sisi finansial saja. Namun mampu dalam arti kata luas seperti; <i>Mampukah anda untuk merencanakannya?? Mampukah anda untuk memikirkan hal ini?? Mampukah anda untuk menunaikannya??</i><br />
<br />
Jika memang anda berkata saya ingin merencanakannya, apa yang sudah anda lakukan?<br />
<br />
Dikatakan dalam rukun Islam yang ke 5 ini adalah, "naik haji bila mampu". Namun terkadang orang yang memiliki uang melimpahpun tidak mampu melakukannya karena ketidak adanya keinginan dari dalam dirinya. Namun tak jarang orang yang memiliki finansial terbatas dapat menunaikannya dengan baik, karena telah mrencanakannya sejak jauh.<br />
<br />
Memang biaya untuk menunaikan ibadah Haji tidaklah murah (buat saya sendiri pun saya harus menabung). Biaya ONH plus tahun ini saja sekitar Rp75,000,000.. Jika kita lihat dari 5 tahun sebelumnya, dimana biaya ONH plus sekitar Rp55,000,000 berarti mengalami kenaikan Rp20,000,000 dalam 5 tahun. Dimana berarti setiap tahunnya, ongkos naik haji mengalami kenaikan sekitar Rp4,000,000 per tahunnya.<br />
<blockquote><i><b>Pertanyaan lagi, kapan anda ingin merencanakan keberangkatan anda ke Tanah Suci Mekkah?</b></i></blockquote>Apa yang sudah anda lakukan untuk merencanakan keberangkatan Haji anda?<br />
<br />
Menabung di Bank? Menabung sendiri dibawah bantal? Bagaimana?<br />
<br />
Bagaimana jika ada program dari asuransi syariah yang InsyaALLAH dapat mewujudkan impian anda untuk menjadi seorang Haji yang mabrur terwujud??<br />
<br />
Cukup dengan menabung Rp1juta per bulan, selama 6 tahun.. InsyaALLAH anda bisa berangkat Haji pada tahun ke 6<br />
<br />
Pasti muncul pertanyaan dibenak anda, memangnya berapa ongkos naik Haji pada 6 tahun lagi?<br />
<br />
Saya tidak dapat memberikan harga pastinya, bahkan travel agent khusus Haji pun tidak bisa memberikan gambaran harga pada 6 tahun lagi. Namun jika kita lihat kebelakang, seperti yang saya jabarkan diawal, jika rata -rata ongkos naik haji mengalami kenaikan Rp4,000,000 per tahun nya. Maka jika ongkos naik Haji tahun ini Rp75,000,000.. 6 tahun lagi ongkos naik Haji ONH plus sekitar Rp99,000,000.<br />
<br />
Lalu berapa yang akan dapatkan dengan anda mengikuti program dari Asuransi Syariah ini? Dengan anda menabung Rp1,000,000 per bulan selama 6 tahun. Anda akan mendapatkan :<br />
<ul><li><b>Uang Pertanggungan Jiwa</b> sebesar min Rp 100,000,000</li>
<li><b>Uang Pertanggungan Kecelakaan</b> sebesar min Rp100,000,000</li>
<li><b>Dan Hasil Investasi Syariah</b> pada tahun ke 6 sebesar Rp110,000,000 an (dengan proyeksi alokasi dana di fund syariah (halal) dengan proyeksi perkembangan investasi sebesar 16% - hasil dapat berubah sesuai dengan kondisi market dan tidak dijamin)</li>
</ul>Dari Rp1juta yang anda setorkan setiap bulan (12juta per tahun) Komposisi yang terjadi adalah <b>Rp3juta untuk premi asurans</b>i (jiwa dan kecelakaan) dan <b>Rp9juta untuk Investasi.</b><br />
<br />
Kenapa harus ada premi asuransinya? <b>Karena Resiko Bisa Terjadi Dimana Saja, Kapan Saja, Tanpa Mengenal Tempat & Waktu.</b><br />
<br />
Bahkan setelah anda pulang dari tanah suci, asuransinya anda pun akan tetap berjalan (aktif) dan akan melindungi hingga anda usia 100 tahun (untuk jiwa) dan 65 tahun (untuk kecelakaan).<br />
<br />
Sebuah program yang luar biasa menurut saya. Dan bisa dibilang, InsyaALLAH tidak ada ruginya.<br />
<br />
Namun semuanya kembali lagi kepada diri masing - masing.<b><i> Mampukah anda untuk melakukannya? Bahkan untuk merencanakannya?</i></b><br />
<br />
<blockquote><b><i>Rencanakan sejak dini, InsyaALLAH menjadi haji yang mabrur akan menjadi kenyataan dan bukan hanya sekedar impian </i></b></blockquote><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyBIaDZUY7c1KY3OcmMga4wSXe-qhomRYc7FxUKCsw4tfsbxZmLBcUmLkh87d9Y3faipyOc7lDyAC_5koEy23RP1Wj89yuyE2QVlWQCl_GOdcjYuasUlLBsarEb0QcRtcBC78B9Wx9gZ4/s1600/contact_us_but.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://agenasuransiku.blogspot.com/p/contact-us.html">http://agenasuransiku.blogspot.com/p/contact-us.html</a></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span id="goog_1460220193"></span><span id="goog_1460220194"></span><a href="http://www.blogger.com/"></a></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-22533771630337663022010-11-22T18:23:00.000+07:002010-11-22T18:23:49.011+07:00FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 21/DSN-MUI/X/2001 Tentang PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI’AH<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><b>FATWA<br />
DEWAN SYARI’AH NASIONAL<br />
NO: 21/DSN-MUI/X/2001<br />
Tentang<br />
PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI’AH</b></span></div><hr size="2" style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;" /><a name='more'></a><div style="text-align: center;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Menimbang :</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Mengingat :</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Memperhatikan :</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> MEMUTUSKAN :</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Menetapkan : FATWA TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI’AH </span></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pertama : <strong>Ketentuan Umum</strong></span></div><div> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Asuransi Syariah (<em>Ta’min, Takaful atau Tadhamun</em>) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud pada point (1) adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akad <em>tijarah</em> adalah semua bentuk akad yang dilakukan untuk tujuan komersial.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akad <em>tabarru</em>’ adalah semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong-menolong, bukan semata untuk tujuan komersial.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Premi adalah kewajiban peserta Asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Klaim adalah hak peserta Asuransi yang wajib diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kedua: <strong>Akad dalam Asuransi</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Akad yang dilakukan antara peserta dengan perusahaan terdiri atas akad tijarah dan / atau akad <em>tabarru</em>‘.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akad <em>tijarah</em> yang dimaksud dalam ayat (1) adalah <em>mudharabah</em>. Sedangkan akad <em>tabarru</em>’ adalah <em>hibah</em>.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dalam akad, sekurang-kurangnya harus disebutkan : </span><ol><li><span style="font-size: small;">hak & kewajiban peserta dan perusahaan;</span></li>
<li><span style="font-size: small;">cara dan waktu pembayaran premi;</span></li>
<li><span style="font-size: small;">jenis akad tijarah dan / atau akad tabarru’ serta syarat-syarat yang disepakati, sesuai dengan jenis asuransi yang diakadkan.</span></li>
</ol></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketiga: <strong>Kedudukan Para Pihak dalam Akad Tijarah & Tabarru’</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Dalam akad <em>tijarah</em> (<em>mudharabah</em>), perusahaan bertindak sebagai <em>mudharib</em> (pengelola) dan peserta bertindak sebagai <em>shahibul mal</em> (pemegang polis);</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dalam akad <em>tabarru</em>’ (<em>hibah</em>), peserta memberikan hibah yang akan digunakan untuk menolong peserta lain yang terkena musibah. Sedangkan perusahaan bertindak sebagai pengelola dana hibah.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Keempat : <strong>Ketentuan dalam Akad Tijarah & Tabarru’</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Jenis akad tijarah dapat diubah menjadi jenis akad tabarru’ bila pihak yang tertahan haknya, dengan rela melepaskan haknya sehingga menggugurkan kewajiban pihak yang belum menunaikan kewajibannya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jenis akad tabarru’ tidak dapat diubah menjadi jenis akad tijarah.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kelima : <strong>Jenis Asuransi dan Akadnya</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Dipandang dari segi jenis asuransi itu terdiri atas asuransi kerugian dan asuransi jiwa.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sedangkan akad bagi kedua jenis asuransi tersebut adalah mudharabah dan hibah.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Keenam : <strong>Premi</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Pembayaran premi didasarkan atas jenis akad <em>tijarah</em> dan jenis akad <em>tabarru</em>‘.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Untuk menentukan besarnya premi perusahaan asuransi syariah dapat menggunakan rujukan, misalnya tabel mortalita untuk asuransi jiwa dan tabel morbidita untuk asuransi kesehatan, dengan syarat tidak memasukkan unsur riba dalam penghitungannya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Premi yang berasal dari jenis akad <em>mudharabah</em> dapat diinvestasikan dan hasil investasinya dibagi-hasilkan kepada peserta.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Premi yang berasal dari jenis akad <em>tabarru</em>‘ dapat diinvestasikan.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketujuh : <strong>Klaim</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Klaim dibayarkan berdasarkan akad yang disepakati pada awal perjanjian.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Klaim dapat berbeda dalam jumlah, sesuai dengan premi yang dibayarkan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Klaim atas akad <em>tijarah</em> sepenuhnya merupakan hak peserta, dan merupakan kewajiban perusahaan untuk memenuhinya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Klaim atas akad <em>tabarru</em>‘, merupakan hak peserta dan merupakan kewajiban perusahaan, sebatas yang disepakati dalam akad.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kedelapan : <strong>Investasi</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Perusahaan selaku pemegang amanah wajib melakukan investasi dari dana yang terkumpul.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Investasi wajib dilakukan sesuai dengan syariah.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kesembilan : <strong>Reasuransi</strong></span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
Asuransi syariah hanya dapat melakukan reasuransi kepada perusahaan reasuransi yang berlandaskan prinsip syari’ah.</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kesepuluh : <strong>Pengelolaan</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Pengelolaan asuransi syariah hanya boleh dilakukan oleh suatu lembaga yang berfungsi sebagai pemegang amanah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perusahaan Asuransi Syariah memperoleh bagi hasil dari pengelolaan dana yang terkumpul atas dasar akad tijarah (mudharabah).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perusahaan Asuransi Syariah memperoleh ujrah (fee) dari pengelolaan dana akad tabarru’ (hibah).</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kesebelas : <strong>Ketentuan Tambahan</strong></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Implementasi dari fatwa ini harus selalu dikonsultasikan dan diawasi oleh DPS.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya.</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ditetapkan di : Jakarta</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
Tanggal : 17 Oktober 2001</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-88840123384243852712010-11-22T12:03:00.001+07:002010-11-22T12:04:56.017+07:00Asuransi Syariah dan Perbedaannya Dengan Asuransi Konvensional<div style="text-align: center;"><blockquote style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Asuransi Syariah saat ini banyak diminati di Masyarakat, Khususnya yang beragama Islam.</i></span></blockquote></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun masih belum banyak yang memahami apa dan bagaimana sebenarnya konsep dari Asuransi Syariah, dan apa perbedaannya dengan Asuransi Konvensional.<a name='more'></a></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span id="more-8"><br />
</span></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span id="more-8">Untuk itu saya akan memberikan beberapa gambaran singkat mengenai Asuransi Syariah dan perbedaannya dengan Asuransi Konvensional,</span><b> </b></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b></b><b>Konsep</b></span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Syariah :</u> Sekumpulan orang (nasabah) yg saling membantu,saling menjamin & bekerja sama dengan cara mengeluarkan dana tabarru untuk membantu nasabah lain yang menderita resiko.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv :</u> perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Premi" title="Premi">premi</a> asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Misi</b></span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah </u>: Memiliki misi ibadah (ta'awun), pemberdayaan umat (sosial), aqiqah,</b> misi ekonomi (iqtishod), saling tolong menolong</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv :</u> Misi ekonomi dan sosial</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Sumber</b> </span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah :</u></b> Bersumber dari firman ALLAH SWT, Al-Hadist & Ijma Ulama.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
<u>As Konv </u></span> <span style="font-size: small;">: Bersumber dari pikiran manusia & kebudayaan. Berdasarkan hukum positif, hukum alami dan berbagai contoh sebelumnya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Asal Usul</b></span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah :</u> </b>System Al-Aqilah, suatu kebiasaan suku arab sebelum Islam datang yang kemudian disahkan oleh Rasulullah sebagai hukum islam</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv </u>: Dimulai dari masyarakat babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian Hammurabi</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b> Akad</b> </span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah :</u> </b>Akad tabarru dan akad tijarat (mudharaba,wakalh, syrikah, dll) </span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv :</u> Akad jual beli </span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li> <span style="font-size: small;"><b>Maisir, Gharar dan Riba</b><b style="font-weight: normal;"><u> </u></b></span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"></b><b style="font-weight: normal;"></b><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah :</u></b> Terbebas dari praktik dan unsur Maisir, Gharar, Riba</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv :</u> <u>T</u>idak sesuai dengan syariah Islam karena ada hal-hal yang tidak sesuai dengan syariah seperti ada unsur Riba </span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Jaminan atau resiko</b> </span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah :</u></b><u> </u>Sharing of risk, terjadinya proses saling menanggung antara satu peserta satu dan peserta lainnya.(ta’awun)</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv :</u> Transfer risk (transfer resiko) : terjadi transfer resiko dari tertanggung kepada penanggung</span></div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Pengelolaan Dana</b> </span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah : </u></b>Pada produk saving (life) terjadi pemisahan dana, yaitu dana tabarru (derma) dari dana peserta, sehingga tidak mengenal adanya dana hangus untuk terminsurance (life) dan general insurance semua bersifat tabarru.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv : </u>Tidak ada pemisah dana yang berakibat pada terjadinya dana hangus (produk saving life)</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Investasi</b></span></li>
</ul><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah :</u></b>Dapat melakukan investasi sesuai ketentuan perundang-undangan sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bebas dari riba dan berbagai tempat investasi yang terlarang</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv : </u>Debas melakukan investasi dalam batas-batas ketentuan perundangan-undangan dan tidak terbatas pada halal dan haramnya investasi yang di gunakan</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><li> <span style="font-size: small;"><b>Kepemilikan Dana</b> </span></li>
</ul><div></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b style="font-weight: normal;"><u>As Syariah : </u></b>Dana yang terkumpul dari peserta dalam bentuk iuran atau kontribusi merupakan milik peserta (shahibul maal), sedangkan perusahaan hanya pemegang amanah (mudharib) dan mengelola dana</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u>As Konv : </u>Dana yang terkumpul dari premi peserta seluruhnya. Perusahaan bebas menggunakan dan menginvestasikan kemanapun dana tersebut</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><blockquote><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i>Kira - kira seperti inilah gambaran mengenai Asuransi Syariah & perbedaannya dengan Asuransi Konvensional. </i></span></div></blockquote><br />
Asuransi Syariahpun kini dapat dimiliki dengan berbagai macam produk seperti as jiwa, as kesehatan, dan investasi dengan alokasi dana di fund syariah.<br />
<br />
Yang mana yang cocok dengan anda?? Silahkan tentukan sendiri,agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-42986886568036300482010-10-14T09:26:00.001+07:002010-10-14T09:36:37.863+07:00When You're in Heaven, Do Not Leave Your Family in Hell<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNnTh-2Y31gxW54JAy-pEpp3l6xsXd7MVGOtGwUtOKtMqT0ublMgJF1HT3fKKLYcUFyJYJJ-K9GTccLEJe-_xizqSqNgBVlFHrred-Y7Fiz4PQhYP7-3_Ipr_l0A6C2nzk4Yw6DqDwwOI/s1600/agenasuransiku-heaven-hell.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNnTh-2Y31gxW54JAy-pEpp3l6xsXd7MVGOtGwUtOKtMqT0ublMgJF1HT3fKKLYcUFyJYJJ-K9GTccLEJe-_xizqSqNgBVlFHrred-Y7Fiz4PQhYP7-3_Ipr_l0A6C2nzk4Yw6DqDwwOI/s1600/agenasuransiku-heaven-hell.gif" /></a></div><br />
<div style="text-align: center;"><blockquote style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Asuransi Jiwa Dimiliki Bukan Berarti Yang Hidup Harus Meninggal, Tapi Yang diTinggal Harus Tetap Hidup<a name='more'></a></i></b></span></blockquote><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebagai makhluk Tuhan, segala yang dimiliki manusia di dunia hanyalah bersifat sementara. Termasuk jiwa kita. Hidup ini adalah titipan dari Tuhan yang harus kita jalani dengan baik. Ketika Tuhan mempercayakan kita untuk menjaga orang lain daalam hidup kita. Itu artinya kita mendapat berkah lebih dari Tuhan karena Tuhan telah mempercayakan makhluk ciptaannya kepada kita untuk kita jaga.</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun segala ciptaan Tuhan hanyalah sementara, semua yang hidup kelak akan dipanggil kembali oleh-Nya.</span></div><blockquote style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i>Semua yang hidup pasti meninggal, kita hanya tidak pernah tau kapan itu akan terjadi</i></span></div></blockquote><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Yang bisa kita lakukan adalah menjalani hidup ini dengan baik sesuai dengan perintah-Nya, dan menjaga titipan-Nya kepada kita dengan baik dan penuh kasih sayang.</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketika kita telah dipercaya oleh-Nya untuk menjaga ciptaan-Nya kepada kita. Apa yang sudah kita lakukan?? Pada masa kita hidup mungkin kita telah dengan baik menjaga titipan-Nya.</span></div><blockquote style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i>Tapi apa yang akan terjadi jika ternyata kita di"panggil" duluan oleh-Nya?? Bagaimana dengan kelangsungan hidup keluarga kita di dunia?? Bagaimana kita bisa memastikan hidup mereka bisa tetap berlangsung tanpa adanya lagi kehadiran kita didunia??</i></span></div></blockquote><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Banyak sekali sebuah keluarga yang menjadi sangat goyang ketika ditinggal pergi oleh kepala keluarganya. Anak-anak harus putus sekolah, istri yang tadinya tidak bekerja terpaksa harus banting tulang mencari pendapatan baru sperti yang didapat suaminya dulu agar dia dan anak-anak bisa melanjutkan hidup.</span></div><blockquote style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i>Ketika anda di "Surga", bagaimana perasaan anda melihat hal ini pada keluarga anda didunia??</i></b></span></div></blockquote><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Apalagi jika kepala keluarga yang "pergi" dengan meninggalkan hutang. Apakah hutang yang akan kita wariskan kepada keluarga kita??</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Itulah mengapa kita perlu <b>Perlindungan Financial</b> untuk keluarga. Perlindungan Financial berupa Santunan Asuransi Jiwa untuk diberikan kepada keluarga (ahli waris) pada saat kita "dipanggil" terlebih dahulu oleh Tuhan. Paling tidak, buatlah anda bangga pada diri anda sendiri karena pada saat anda di surga anda dapat berkata sambil tersenyum,</span></div><blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b><i>"Saya Sudah Mempersiapkan Hal Ini, Jauh Sebelum Hal Ini Terjadi"</i></b></span></div></blockquote><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzr_HXRB83lRlRKWM_DH9wcJ8MT4GT1PH6iOGiLrOKmw_ThvoTWkuz6QmlrIalGCYZCUMGkGXNQjgRJNAtsXg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-28462590785728761222010-10-04T10:20:00.000+07:002010-10-04T10:20:32.605+07:00Polis Asuransi Yang Dapat Memperpanjang Usia Anda, Mau ??<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNqZ0q2Cc7UW3Z-dcngKXrsL7CwMA8_ilLwVbUHkqFmXsZEY8ZDKnLyEghMvy2XUlWI76QJuoabpNhZ06YvJg8mQNgpd5guEhoCXvpdAouk6CAoUEoP91bt-iirKoxzCr1ONno5uR7AOw/s1600/agenasuransiku_the-island-gif.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNqZ0q2Cc7UW3Z-dcngKXrsL7CwMA8_ilLwVbUHkqFmXsZEY8ZDKnLyEghMvy2XUlWI76QJuoabpNhZ06YvJg8mQNgpd5guEhoCXvpdAouk6CAoUEoP91bt-iirKoxzCr1ONno5uR7AOw/s1600/agenasuransiku_the-island-gif.gif" /></a></div><blockquote><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;"><i>Memiliki polis asuransi yang dapat memperpanjang usia anda sehingga anda dapat memiliki hidup yang abadi, apakah anda tertarik? </i></span></b></div></blockquote><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a name='more'></a></span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tapi sayangnya polis asuransi ini hanya ditawarkan untuk orang orang dengan kelas ekonomi yang sangat mapan karena premi-nya yang juga super mahal, sekitar $ 5,000,000 atau setara Rp. 45 Milyar (kurs Rp. 9.000,-) bagaimana menurut anda, harga yang pantaskah? Dan apakah anda masih tertarik dengan polis asuransi ini?</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span> </div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span id="more-1548"></span>Itulah sedikit kisah tentang para manusia klon dalam film <b>“The Island (2005)”</b> yang telah saya tonton berulang kali namun selalu memberikan sensasi yang menghibur.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Cerita berawal dari sebuah perusahaan kloning ilegal (sebuah perusahaan asuransi ilegal) disebuah bunker tua tempat mereka menciptakan manusia klon untuk kemudian dijual organnya kepada sponsor mereka (para nasabah asuransi) yang memiliki penyakit tertentu, seperti hepatitis, ginjal hingga jantung. </span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Untuk menghindarai kecurigaan para manusia klon didalam bunker tersebut disebarkan isu bahwa mereka adalah para manusia - manusia yang selamat dari bencana kimia dimuka bumi, karena itulah mereka berada di Bunker. Didalam bunker tersebut diciptakan sebuah tradisi undian ke pulau bagi mereka yang akan “dipanen” . Di kisahkan bahwa pulau tersebut adalah tempat yang indah dan merupakan surga bagi mereka sehingga “pulau” tersebut menjadi impian semua manusia klon. Dimana sebenarnya para "klon" yang "memenangkan" undian ke pulau itu hanyalah trik dari CEO perusahaan kloning tersebut agar si "klon" tersebut dapat diambil organnya dan diberikan kepada nasabahnya yang sebenarnya adalah manusia asli dari si kloning tersebut yang membutuhkan organ tubuh, seperti ginjal, jantung, dsb.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Alkisah ada 2 manusia klon yang penasaran dan selalu ingin tahu kehidupan di dunia luar dan mencurigai tentang kebenaran dan keberadaan “pulau”, akhirnya melarikan diri untuk mencari jati diri mereka, dengan susah payah dan dibantu oleh “manusia sungguhan” yang dikenalnya, mereka pun sampailah ke sebuah kota modern yang super canggih, aksi aksi yang menghibur ketika mereka dikejar oleh tentara profesional yang di sewa oleh perusahaan untuk membawa mereka pulang, sungguh menarik untuk ditonton.</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun terlepas dari inti cerita film, satu hal yang paling menarik perhatian saya adalah tentang polis asuransi berbentuk manusia klon yang akan membuat anda hidup abadi, <b><i>mungkinkah ini adalah jenis polis asuransi masa depan</i></b>? Bagaimana menurut anda? Seandainya polis asuransi seperti ini memang ada dan tanpa bermaksud sedikitpun meragukan <b>KUASA TUHAN YANG MAHA PENCIPTA</b> maupun Legalitas secara hukum tentang keberadaan manusia klon, apa yang akan anda lakukan? Apakah anda sudah siap memiliki polis asuransi ini? Apakah anda siap untuk memulai kehidupan anda yang abadi? jJka anda siap, lantas apakah anda sudah memulai mengumpulkan $ 5,000,000 pertama anda?</span></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: center;"><b><span style="font-size: small;">The Island 2005 - Movie Trailer</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dytwQlA69z-0E2eZFP2bStDtnMgsUr5zNrS5OPkZD8Wa69sgWN6cPU250tdi10DNcwdINs882Cs_nBqPqRyUg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: #999999; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><i><span style="font-size: x-small;">Artikel disadur dari sumber : <a href="http://www.asuransijiwaku.com/polis-asuransi-yang-dapat-memperpanjang-usia-anda.html" style="color: #999999;">http://www.asuransijiwaku.com/polis-asuransi-yang-dapat-memperpanjang-usia-anda.html</a></span></i></div><div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-26088124254620684692010-09-28T23:12:00.006+07:002010-11-18T03:06:04.608+07:00BEBAS BIAYA RUMAH SAKIT, SEKARANG!!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfYUYW_yLyreSJgtGN8g5KJffsBGOyUw3SUAJ7sQJZaQ6shMGUMNm51zZaCCfClRFGRN_3K-nbvNfZHc6BeqGFoNCF3XCpz_80V5Qu-Rl01mItaFIXC4rFnCC9OnqX9S4VZ-CpyrGjOaM/s1600/agenasuransiku_bebas-biaya-rumah-sakit-gif.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfYUYW_yLyreSJgtGN8g5KJffsBGOyUw3SUAJ7sQJZaQ6shMGUMNm51zZaCCfClRFGRN_3K-nbvNfZHc6BeqGFoNCF3XCpz_80V5Qu-Rl01mItaFIXC4rFnCC9OnqX9S4VZ-CpyrGjOaM/s1600/agenasuransiku_bebas-biaya-rumah-sakit-gif.gif" /></a></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><blockquote> <span style="font-size: large;"><i>Kesehatan adalah Aset yang sangat bernilai dalam hidup kita</i></span></blockquote></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Banyak yang tidak menyadari betapa pentingnya kesehatan, hingga resiko sakit terjadi. Dan pada saat resiko sakit itu terjadi, tak jarang jutaan rupiah harus kita keluarkan demi memperoleh kesehatan itu kembali. Resiko bisa terjadi kapan saja, bahkan kepada orang yang telah menjaga kesehatannya dengan berbagai cara, tetap saja resiko bisa menimpanya.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sekarang mari coba anda flashback sedikit.... Sudah berapa kali anda jatuh sakit dalam seumur hidup anda hingga saat ini?? Sudah berapa kali anda diharuskan di rawat inap di Rumah Sakit?? Pasti semua pernah mengalaminya. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b><i>Dan Apakah Anda Yakin Anda Akan Terus Sehat Selamanya??</i></b></span></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Fakta membuktikan bahwa Biaya Kesehatan Selalu Meningkat Setiap Tahunnya. Dan biasanya biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, terutama jika terjadi resiko sakit yang mengharuskan kita dirawat inap di Rumah Sakit.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun kita tidak perlu khawatir jika kita memiliki Asuransi Kesehatan. Yang akan mengcover semua biaya yang ditimbulkan oleh Rumah Sakit ketika kita diharuskan menjalani rawat inap di Rumah Sakit.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketika kita diharuskan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit, sudah jelas akan ada biaya - biaya yang timbul untuk pengobatan kita, seperti ; <i>Biaya Kamar, Biaya Obat, Kunjungan Dokter, Infus, Suntikan, dan bahkan mungkin Operasi.</i></span></div></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bahkan tak jarang pula jika fasilitas di Rumah Sakit dalam negeri tidak memadai, kita diharuskan menjalani perawatan diluar negeri.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pasti anda yang membaca ini tersadar bahwa semua kemungkinan ini bisa terjadi pada anda dan orang yang anda cintai.</span><br />
<blockquote><span style="font-size: small;"><i>Bayangkan jika anda tidak memiliki perlindungan dari asuransi., berapa puluh juta bahkan mungkin ratusan juta yang harus anda keluarkan demi memperoleh kembali kesehatan anda atau orang anda cintai.</i></span></blockquote></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun tidak perlu khawatir jika anda memiliki perlindungan Asuransi Kesehatan, yang akan mengcover semua biaya yang ditimbulkan oleh Rumah Sakit. Dengan menggunakan fasilitas Kartu (Cashless), anda tidak perlu mengeluarkan uang atau mengantri di Rumah Sakit. Anda cukup menunjukan Kartu Asuransi anda, dan anda akan langsung mendapat perawatan oleh Rumah Sakit.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZbMnnyZES_FURqBvUDYQ-rDpV82261EQF3aGNUGNIjHEUIunS-akq6dDRmupk-nWC2aHfC7HXly2UIBlg_BFCAPLq6hxBtGTj1iirl2LdpUMZ7d8pqoq9Fjy5QcnlaQ5nFWWusPYTJOE/s1600/agenasuransiku_proses_perawatan_anggota.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="90" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZbMnnyZES_FURqBvUDYQ-rDpV82261EQF3aGNUGNIjHEUIunS-akq6dDRmupk-nWC2aHfC7HXly2UIBlg_BFCAPLq6hxBtGTj1iirl2LdpUMZ7d8pqoq9Fjy5QcnlaQ5nFWWusPYTJOE/s320/agenasuransiku_proses_perawatan_anggota.gif" width="320" /></a></span></div><div style="color: #666666; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><i><span style="font-size: xx-small;">Proses Perawatan Ketika Harus Menjalani Perawatan di Rumah Sakit</span></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"></div><div style="text-align: justify;"><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><u><span style="font-size: small;"><b>Asuransi Kesehatan ini dapat dimiliki mulai dari usia 0 (15 hari) - 55 th dan akan melindungi hingga usia tertanggung 65 th</b></span> </u><span style="font-size: small;"><b><u>(Konvensional). Dan usia 0 (15 hari) s/d 60 th, dan akan melindungi hingga usia tertanggung 70 th (Syariah)</u></b></span></blockquote></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Asuransi Kesehatan ini dapat dimiliki oleh siapapun <b>TANPA HARUS MEMBELI ASURANSI JIWA</b> terlebih dahulu. Jadi </span><span style="font-size: small;">anda tidak perlu khawatir harus membayar premi yang tinggi karena adanya persyaratan harus membuat polis Asuransi Jiwa terlebih dahulu jika ingin memiliki Asuransi Kesehatan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Asuransi Kesehatan ini adalah Asuransi murni tanpa nilai investasi apapun, Dan memiliki fitur<b> No Claim Bonus</b> sebesar 20% dari premi jika tidak terjadi claim dalam masa perlindungan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: small;"><b><u>Keunggulan - Keunggulan Dari Produk Ini Antara Lain :</u></b></span></div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Menggunakan Sistim Kartu (Cashless) yang dapat digunakan di seluruh jaringan Rumah Sakit rekanan di Seluruh Indonesia</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dapat digunakan di Seluruh Dunia</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Mengcover semua biaya yang ditimbulkan oleh RS pada saat rawat inap sesuai dengan kelas kamar yang dipilih pada saat pengajuan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tanpa Limit Tahunan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Akses Medikal Hotline 24 jam</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jasa Layanan Medis Internasional (Medical Evacution)</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Jika anda mengikut sertakan Keluarga (Istri / Suami & Anak) dalam polis, maka anda akan mendapatkan Family Discount sebesar 5%</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tidak ada masa tunggu untuk mendapatkan perlindungan ini (term and condition applied). Kecuali untuk Maternity (produk riders yg bisa ditambahkan didalam polis)</span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><u><b>Produk Ini Bisa Anda Tambahkan Dengan Produk - Produk (riders) Lain, seperti :</b></u></span></div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><a href="http://agenasuransiku.blogspot.com/2010/08/macam-macam-as-kesehatan.html"><span style="font-size: small;">Asuransi Rawat Jalan</span></a></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawatan Gigi</span></li>
<li><a href="http://agenasuransiku.blogspot.com/2010/08/macam-macam-as-kesehatan.html"><span style="font-size: small;">Melahirkan</span></a></li>
<li><a href="http://agenasuransiku.blogspot.com/2010/08/macam-macam-as-kesehatan.html"><span style="font-size: small;">Santunan Harian </span></a></li>
</ul><span style="font-size: small;"></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Asuransi tambahan diatas tidak otomatis didapat pada polis As Kesehatan Rawat Inap ini, anda harus mengajukan penambahan riders pada saat mengajukan Polis Asuransi Kesehatan Rawat Inap ini.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><i>Produk ini tersedia dalam 2 jenis, yaitu <b>Konvesional & Syariah</b> dengan <u>Plan yang sedikit berbeda.</u></i></span></div></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><ul><li><span style="font-size: small;"><b>Untuk melihat Plan - Plan perawatan yang tersedia dalam produk ini, silahkan download di :</b></span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.speedyshare.com/files/24452505/AllianzBrochureSmartHealthMaxiViolet1.pdf">http://www.speedyshare.com/files/24452505/AllianzBrochureSmartHealthMaxiViolet1.pdf</a></span></div><ul><li><b><span style="font-size: small;">Untuk Yang Syariah :</span></b></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.speedyshare.com/files/24452685/Brochure_AlliSyaCare.pdf">http://www.speedyshare.com/files/24452685/Brochure_AlliSyaCare.pdf</a> </span></div><ul><li><b><span style="font-size: small;">Dan untuk melihat Daftar Rumah Sakit Rekanan kami, silahkan download di :</span></b></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.speedyshare.com/files/24452586/Daftar-Jaringan-Pelayanan-Medis-Allianz-AdMedika-Individu.pdf">http://www.speedyshare.com/files/24452586/Daftar-Jaringan-Pelayanan-Medis-Allianz-AdMedika-Individu.pdf</a></span><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><u><b>PENTINGNYA ASURANSI KESEHATAN BAGI SEMUA ORANG - VIDEO </b></u></span></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxCIFzWwUG7UWSt6LVaQq5yjvlZJcw7Rv4B9tiGgT8lMJpN8w2n2BWNkY7xf-hwlwORqLlA6JS0vIJ4R5AvQw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><u><b> </b></u></span></div></div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika anda tertarik memiliki Perlindungan Asuransi ini, silahkan menghubungi :</span></div></blockquote><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-weight: bold;">021 - 5044 8627 </span><span>atau</span><span style="font-weight: bold;"> 08888 75 1349</span><span style="font-weight: bold;"></span> atau melalui email di <span style="color: #6600cc;">agenasuransiku@aol.com</span></div></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-29378294926458500852010-09-21T01:56:00.009+07:002010-09-22T00:05:29.955+07:00Agen Asuransi di Sebuah Barber Shop<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivTFVaE-9bfI_T0mNTW9DGt9e1w4-KmF1T6F92IxTHcmEgUY9bUdsPA-TsjOM7Dbdmywo-a6d1D-jmazztctTY6jZqCUftA9RUKDJvEx0_-QOvFZhVjYfGRREOuhViaBzoAfUqxDgZI2M/s1600/agenasuransiku-barber-shop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivTFVaE-9bfI_T0mNTW9DGt9e1w4-KmF1T6F92IxTHcmEgUY9bUdsPA-TsjOM7Dbdmywo-a6d1D-jmazztctTY6jZqCUftA9RUKDJvEx0_-QOvFZhVjYfGRREOuhViaBzoAfUqxDgZI2M/s320/agenasuransiku-barber-shop.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Seorang agen asuransi memasuki sebuah barber shop yg pemiliknya sendiri adalah sebagai tukang cukurnya / barber. Karena si pemilik alias tukang cukurnya hanya ada dia seorang, dan saat itu masih ada 1 customer yang sedang dicukur rambutnya, lantas agen tersebut duduk disalah satu kursi menunggu si barber selesai memotong rambut customernya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Ketika si barber selesai dan siap melayani sang agen, sang agen malah berkata sambil tersenyum bahwa dirinya ingin dicukur oleh istri si barber, tentu saja hal ini membuat heran si barber yg kemudian berkata :</span><br />
<div style="text-align: justify;"><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>"Aku satunya satunya barber di sini, semua orang aku yg potong, kenapa minta istriku? Dia tdk bisa mengerjakan ini semua?"</i></span></blockquote></div><span style="font-size: small;"><span class="yshortcuts" id="lw_1285007414_0" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; cursor: pointer;">Tapi</span> si agen tetap ngotot minta dicukur sama istrinya, dari heran dan kaget sekarang si barber jadi jengkel. Kejengkelan si barber kemudian menjadi melunak ketika si agen berkata :</span></div><div style="text-align: justify;"><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><span style="font-size: small;">"Pak, itulah gambaran yg akan terjadi apabila bpk belum memiliki asuransi yg cukup. Bagaimana jika terjadi suatu resiko yang terjadi pada bapak sebagai satu2nya pencari nafkah karena keahlian bapak? Bagaimana untuk membiayai orang2 yg bpk kasihi, sementara jika terjadi suatu resiko pada bapak, nafkah terputus, istri tdk punya keahlian, tapi maaf, bpk terlanjur sdh dipanggil Tuhan atau mengalami kondisi cacat total"</span></i></div></blockquote></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Sang barber pun berpikir sejenak sambil melihat kearah istrinya dan berkata,</span></div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> <i>"Apa yang harus saya lakukan agar saya bisa merasa aman jika hal itu terjadi??"</i></span></div></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Agen asuransi itupun menjawab,</span></div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>"Bapak bisa mulai dengan menjelaskan kepada saya apa yang bapak dan keluarga bapak impikan dimasa depan"</i></span></div></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Si bapak sang barber itupun mulai menjelaskan apa yang menjadi tujuan hidup dirinya dan keluarganya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: small;">End of story, 2 hari kemudian pun sang bapak membeli polis asuransi jiwa dengan asuransi kesehatan + penyakit kritis untuk dirinya sebagai awal perlindungan finansial keluarganya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><b><i><span style="font-size: large;">Salam sukses and have a productive day</span></i></b><br />
<b><i><span style="font-size: large;"> </span></i></b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><i><span style="font-size: large;"> </span></i></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-64487808044561278032010-09-19T11:45:00.002+07:002010-09-29T13:38:56.446+07:00Alasan Untuk Tidak Memiliki Asuransi<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimnjAJjI8KLSbrprdI9mRxfuE5KqdPu6TZIJSzbIC8my3vxJ3_ygOQcXSnGKqWCXyROpemeVpcjgyhYVekYKiWdcK3euTcg623ztWD454W5PtrsQVpkFuAexuLBQx-fDauSWwJXCh9L2I/s1600/agenasuransiku-alasan-belum-memiliki-asuransi.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimnjAJjI8KLSbrprdI9mRxfuE5KqdPu6TZIJSzbIC8my3vxJ3_ygOQcXSnGKqWCXyROpemeVpcjgyhYVekYKiWdcK3euTcg623ztWD454W5PtrsQVpkFuAexuLBQx-fDauSWwJXCh9L2I/s1600/agenasuransiku-alasan-belum-memiliki-asuransi.gif" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Apakah anda termasuk orang yang anti dengan Asuransi? Atau hingga saat ini anda belum memiliki asuransi? Coba tanyakan kembali pada diri anda, kenapa anda tidak memiliki asuransi atau anda tidak suka dengan asuransi?</i></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><i></i></span></blockquote><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b>1) Wah saya belum punya duit untuk bikin asuransi</b>!</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFRvlBzJW3xuoXAeZ_sBbgJlH8p9vbASRmM26uyRqGK-6OOsi3TrLmECVNjLB6BmPdar-wn8Uh92U8mP91njaPHIJXlu9zPgWHIYW9Gq32MJZyWxZEuXB0J_j-W7-91TF2nc9KIiBQnOE/s1600/agenasuransiku_no-money.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFRvlBzJW3xuoXAeZ_sBbgJlH8p9vbASRmM26uyRqGK-6OOsi3TrLmECVNjLB6BmPdar-wn8Uh92U8mP91njaPHIJXlu9zPgWHIYW9Gq32MJZyWxZEuXB0J_j-W7-91TF2nc9KIiBQnOE/s320/agenasuransiku_no-money.jpg" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sadarkah anda justru anda adalah orang yang sangat membutuhkan asuransi, karena sebenarnya anda yang berpikiran seperti ini adalah anda yang sangat butuh perlindungan asuransi jiwa. Bayangkan, jika saat ini anda mengatakan anda tidak memiliki uang untuk, bagaimana keluarga anda dapat tetap bertahan hidup jika terjadi resiko meningal dunia? Atau bagaimana jika terjadi resiko sakit? Jika anda mengatakan anda tidak memiliki uang untuk membeli asuransi, bagaimana dengan tagihan rumah sakit yang pasti biayanya jauh lebih besar daripada anda membeli asuransi.</span></div><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Asuransi merupakan fondasi dari keuangan anda. Jadikanlah asuransi sebagai prioritas utama dalam pengeluaran anda.</i></span></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>2) Saya masih punya banyak hutang</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ2F-NWMSfC4hom35krlhDPfnmIDkZ0r1eHWtcsKwNpe2-7UPvP4C6Gpwmd5FSk687p1EtKjKrx-aBOlQ-69fKc9FS3-yHmFOYY7dmjh3hzIyCP0ASs42ORKqng4LaoGZMjtQaUdO_By0/s1600/agenasuransiku_debt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ2F-NWMSfC4hom35krlhDPfnmIDkZ0r1eHWtcsKwNpe2-7UPvP4C6Gpwmd5FSk687p1EtKjKrx-aBOlQ-69fKc9FS3-yHmFOYY7dmjh3hzIyCP0ASs42ORKqng4LaoGZMjtQaUdO_By0/s320/agenasuransiku_debt.jpg" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Semua pasti sudah tau, bahwa <i><b>Hutang Itu Diwariskan</b></i>. Apakah itu yang akan kita wariskan kepada ahli waris kita? Bukan kah harusnya kita mewarisi sesuatu yang berguna yang bisa digunakan untuk ahli waris menyambung hidupnya atau memulai suatu yang baru agar tetap bisa bertahan hidup?<i> </i></span></div><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tegakah kita jika ahli waris yang harus memikul beban hutang yang kita tinggalkan? Semestinya dalam setiap keputusan anda untuk memulai sebuah kredit atau hutang, buatlah dulu asuransi jiwa dengan pertanggungan sebesar nilai harga barang tersebut.</i></span></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Solusi untuk ini anda bisa membuat asuransi jiwa <a href="http://agenasuransiku.blogspot.com/2010/08/term-life.html">Termlife</a> sesuai dengan besar dan jangka waktu hutang yang dimiliki.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
<b> </b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>3) Saya tidak butuh asuransi, kantor saya sudah mengcover semuanya</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCTK0BzGX8-UHKwGQUGT0lwhVJkjNe7rAR1nS7614zhPuccy2IjHoaJZtoIpaC9ehAYXQdiwE4JD6VSMjTXIfi6oMPcs9O_B7IhFEzfkDckOIcaul6SDoFO08oMYpdCEpB3z-_lJjpmIE/s1600/agenasuransiku_anti-asuransi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCTK0BzGX8-UHKwGQUGT0lwhVJkjNe7rAR1nS7614zhPuccy2IjHoaJZtoIpaC9ehAYXQdiwE4JD6VSMjTXIfi6oMPcs9O_B7IhFEzfkDckOIcaul6SDoFO08oMYpdCEpB3z-_lJjpmIE/s320/agenasuransiku_anti-asuransi.jpg" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Inilah yang banyak terjadi. Banyak yang merasa aman dengan pengcoveran asuransi dari kantor. Asuransi yang didapat oleh pegawai tetap sebuah perusahaan memang sangat bagus. Bisa melidungi biaya kesehatan pegawai dan keluarganya. Tapi apakah itu cukup? Buat kita yang pencari nafkah atau memiliki hutang. Asuransi yang didapat dari kantor biasanya hanya mengcover untuk biaya kesehatan, jikapun ada perlindungan jiwa. Itu tidak akan cukup untuk mengcover biaya hidup keluarga jika terjadi resiko "pindah dunia" pada kita. Jadi sebaiknya buatlah asuransi jiwa dengan <a href="http://agenasuransiku.blogspot.com/search/label/TIPS">UP yang cukup</a> disamping asuransi yang didapat dari kantor.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
<b> </b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>4) Hmm.. Saya pikir2 dulu deh, saya diskusikan dulu dengan istri saya</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAIPCeHPtfZTrmg2sfYuLgfXT-7fRymm98Dp9TLLgIO6So3BwWid4urVN5INBdvgVD2qcmGM1bZ4BAH8jHZaJwWDUKWTLahdpukelWSYnhnyE1rJ9-Blu1abAjyU3i03ZD3a6uzTN3RV4/s1600/agenasuransiku_diskusi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAIPCeHPtfZTrmg2sfYuLgfXT-7fRymm98Dp9TLLgIO6So3BwWid4urVN5INBdvgVD2qcmGM1bZ4BAH8jHZaJwWDUKWTLahdpukelWSYnhnyE1rJ9-Blu1abAjyU3i03ZD3a6uzTN3RV4/s320/agenasuransiku_diskusi.jpg" /></a> </span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Saya sangat setuju dengan keputusan anda untuk berdiskusi dengan pasangan anda. Tapi saya juga percaya bahwa <i>tidak ada 1 pasangan didunia yang tidak setuju apabila pasangan mereka memikirkan masa depan dirinya & keluarganya.</i></span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAIPCeHPtfZTrmg2sfYuLgfXT-7fRymm98Dp9TLLgIO6So3BwWid4urVN5INBdvgVD2qcmGM1bZ4BAH8jHZaJwWDUKWTLahdpukelWSYnhnyE1rJ9-Blu1abAjyU3i03ZD3a6uzTN3RV4/s1600/agenasuransiku_diskusi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></span></div><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><i>Asuransi adalah hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk pasangan anda.</i></b></span></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Saya yakin begitu anda membeli asuransi dan memperlihatkan polis nya kepada pasangan anda sambil berkata, “sayang.. Kamu pasti tau aku sangat mencintai kamu & anak2, karena itu aku memberikan polis ini kepada kmu, agar jika terjadi sesuatu pada diriku, kamu & anak2 dapat tetap menjalankan hidup tanpa harus mengkhawatirkan keuangan keluarga. Dan semua impian anak2 untuk bisa sekolah dan menjadi orang sukses dapat terus tercapai”</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
<b>5) Saya sudah menyerahkan diri saya kepada Tuhan</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib1fGTTsOv8OMlPxyP8A-Omo-jlO7rMtrDmS5xpL9ma5nn9ImpuklECyMU-qgt8qIyXvuDLBSMDEWRi-Ef996vG5O6oA9XWchIMZ-tmZ-0NrMKg02xmbcPk-Hey1a64Du4A_vsPcC21Vc/s1600/agenasuransiku_berserah-diri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib1fGTTsOv8OMlPxyP8A-Omo-jlO7rMtrDmS5xpL9ma5nn9ImpuklECyMU-qgt8qIyXvuDLBSMDEWRi-Ef996vG5O6oA9XWchIMZ-tmZ-0NrMKg02xmbcPk-Hey1a64Du4A_vsPcC21Vc/s320/agenasuransiku_berserah-diri.jpg" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tuhan lah yang memberikan kehidupan bagi kita. Tapi Tuhan juga menginginkan umatnya selalu melindungi dirinya dan orang2 disekitarnya. Dan yakinlah,</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tuhan tidak akan menghukum anda karena anda telah menjaga masa depan anda & masa depan keluarga anda. Amin</i></span></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pecayalah Tuhan justru akan semakin menyayangi anda karena anda telah memikirkan masa depan anda & keluarga anda. Tuhan pasti & selalu memberkahi, merahmati, dan menyayangi umatnya yang mencintai dirinya & sesamanya. Amin</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
<b> </b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>6) Aduh! Asuransi bertentangan dengan agama saya</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8zRHYWOx1-oFQJ0S5zCYjI9XpGA5uZnEWMbTF8AJ07Oa6fHOYjYAnFKUAx4VZoHixm-SUYVeMJ-aFELHgDtN1qa-hiiw86P5zHGBF4sspLcslFRbfKCocKKuOoGkhhKkw8oe-vF5NCOo/s1600/agenasuransiku_X.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8zRHYWOx1-oFQJ0S5zCYjI9XpGA5uZnEWMbTF8AJ07Oa6fHOYjYAnFKUAx4VZoHixm-SUYVeMJ-aFELHgDtN1qa-hiiw86P5zHGBF4sspLcslFRbfKCocKKuOoGkhhKkw8oe-vF5NCOo/s320/agenasuransiku_X.jpg" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><blockquote style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Adakah agama yang mengaharamkan untuk anda melindungi diri anda? Atau agama yang mendosakan anda karena telah memikirkan masa depan keluarga anda?</i></span></blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Coba kita pikirkan lagi, berapa biaya yang biasa anda keluarkan untuk makan anda & keluarga anda sehari2? Misalnya 100rb, brarti dalam sebulan biaya makan anda & keluarga adalah 3jt. Dalam setahun brarti 3jtx12bln adlah 36jt. Jika anda memiliki asuransi jiwa dengan pertanggungan sebesar 360jt. Berarti anda telah menyiapkan makan keluarga anda selama 10thn kedepan jika terjadi resiko meninggal dunia pada anda.</span></div><div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Apakah agama melarang kita untuk memberi makan keluarga kita? Bahkan ketika kita telah mempersiapkan "makan" keluarga kita jika kita "pindah dunia"</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tuhan selalu menyayangi umatnya, apalagi umat yang selalu menyayangi diri & keluarganya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Solusi untuk ini, kita bisa memilih <a href="http://agenasuransiku.blogspot.com/2010/09/asuransi-syariah.html">Asuransi Syariah</a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>7) Boleh saya membandingkan dulu dengan perusahaan lain?</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b><br />
</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKQTiqleKDZ8hxz_j1ued2r0a1LNAF8q1RzKHBaNxco4r5_mAHa4n4KSbVS5X6mmsnUr3N_1A1Ux71cgyQEWWE9dA6fzyD2eOqp0Zr8d3fXYz9qD5tK55xSP2akWK6ELCi75CIBNAwG0/s1600/agenasuransiku_bingung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKQTiqleKDZ8hxz_j1ued2r0a1LNAF8q1RzKHBaNxco4r5_mAHa4n4KSbVS5X6mmsnUr3N_1A1Ux71cgyQEWWE9dA6fzyD2eOqp0Zr8d3fXYz9qD5tK55xSP2akWK6ELCi75CIBNAwG0/s320/agenasuransiku_bingung.jpg" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebagai nasabah, ini adalah HAK anda untuk mendapatkan perlindungan yang terbaik. Namun 1 hal yang patut diketahui, tidak ada suatu produk yang sempurna, masing2 memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai calon nasaba, jangan terlalu lama dan berharap bisa mendapatkan produk yang sempurna. Carilah produk yang paling mendekati dengan kebutuhan anda. Dan disinilah fungsi daripada agenasuransi yang berperan sebagai konsultan asuransi. Jika memang ingin membandingkan sebuah produk yang satu dengan yang lain, pastikan anda didampingi oleh agen yang professional yang akan menjelaskan isi daripada proposal asuransi yang anda dapatkan. Agen yang profesional yang berperan sebagai konsultan, akan menjelaskan isi daripada proposal yang anda dapat, dan memberikan kebebasan untuk anda memilih mana yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan anda.</span></div><blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i>Jangan biarkan anda terlalu larut karena bingung memilih, resiko bisa datang kapan saja!</i></b></span></div></blockquote>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-77640760409920372612010-09-16T17:06:00.000+07:002010-09-16T17:06:13.956+07:00Buah Sirsak Pembunuh Kanker<span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><div class="separator" style="clear: both; color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaUlTnsWvGzU2v6DIjCuJiSwMi7vCyC0-6TAimEKKfLC4LZL990R4UuFMuPbrjdzxbh61g6QGA21yrYN_MY-nTNnsxKltaWgqNwRXNHi4k7gcZnoUfexaqLtQx4rv_BiOzPi7UqPs_24M/s1600/agenasuransiku_sirsak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaUlTnsWvGzU2v6DIjCuJiSwMi7vCyC0-6TAimEKKfLC4LZL990R4UuFMuPbrjdzxbh61g6QGA21yrYN_MY-nTNnsxKltaWgqNwRXNHi4k7gcZnoUfexaqLtQx4rv_BiOzPi7UqPs_24M/s320/agenasuransiku_sirsak.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Tapi kenapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia. <span id="more-274"></span> </span><span style="font-size: small;">Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon Graviola ini. Pohonnya rendah, di Brazil dinamai Graviola, di Spanyol Guanabana bahasa Inggrisnya Soursop. Di Indonesia, ya buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.<a name='more'></a> </span><span style="font-size: small;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Khasiat dari buah sirsak ini memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi) ,efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.</span></div><div> </div><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang-orang Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh pohon ajaib, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Riset membuktikan pohon ajaib dan buahnya ini bisa :</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li> <h4><span style="font-size: small;">Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.</span></h4></li>
<li> <h4><span style="font-size: small;">Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.</span></h4></li>
<li> <h4><span style="font-size: small;">Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.</span></h4></li>
<li> <h4><span style="font-size: small;">Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.</span></h4></li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><b><span style="font-size: small;">Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :</span></b></h2><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">A. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> B. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">C. T idak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan/ membunuh sel-sel sehat!</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Riset telah dilakukan secara ekstensif pada pohon ajaib ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita t idak tahu apa2 mengenai hal ini?</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan!</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu,akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tapi kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dibawah Undang-undang Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatentkan.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola t idak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan.<br />
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa mual dan rambut rontok.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : Prostat, Pankreas, dan Paru-paru.<br />
Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut diatas.<br />
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang dibudidayakan dan dipanen oleh orang-orang pribumi Brazil , kini bisa diperoleh di Amerika.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda sayangi.</span></h4><div style="text-align: justify;"> </div><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">(Sumber Inspirasi Indonesia)</span></h4><h4 style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://evialfadhl.wordpress.com/2010/03/20/buah-sirsak-pembunuh-kanker/">http://evialfadhl.wordpress.com/2010/03/20/buah-sirsak-pembunuh-kanker/</a> </span></h4>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-24742687108166132822010-09-13T12:35:00.001+07:002010-09-13T12:37:04.580+07:00Asuransi Kesehatan Murni - Syariah<span style="font-size: small;"></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3Y2pAp0lPsE4M4nEBgUVKuLsB4nfT-dAknLSo_I0_kC5gjfzDflH0pYEqnW6YlO00zhenn9Nrc1CBDS2CpVef-NaWpZ3gzDZbhPuqdqIx4xrWgbcm8GycXHlbTgIBjfwLPKThSI_8QQ4/s1600/agenasuransiku_Asuransi--Kesehatan-Syariah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3Y2pAp0lPsE4M4nEBgUVKuLsB4nfT-dAknLSo_I0_kC5gjfzDflH0pYEqnW6YlO00zhenn9Nrc1CBDS2CpVef-NaWpZ3gzDZbhPuqdqIx4xrWgbcm8GycXHlbTgIBjfwLPKThSI_8QQ4/s320/agenasuransiku_Asuransi--Kesehatan-Syariah.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="PhAnchorContent"><b><br />
</b></span></span></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="PhAnchorContent"><b>Asuransi Kesehatan Perorangan Syariah bagi Anda </b></span></span></span><span style="font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="PhAnchorContent"><b>untuk menjawab kebutuhan akan asuransi yang berdasarkan prinsip Syariah.</b></span></span></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Program ini memberikan manfaat khusus yang tepat bagi Anda dan juga keluarga (bila diikutsertakan), karena memberikan penggantian biaya perawatan rawat inap sekaligus santunan kematian apabila seseorang menderita penyakit atau mengalami kecelakaan dengan berlandaskan prinsip Syariah. </span><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keunggulan produk ini :</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content"> <b>1. Manfaat asuransi kesehatan yang lengkap :</b><br />
</span></span></span></span><br />
<ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Menanggung biaya akomodasi ruangan termasuk ICU </li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Menanggung biaya obat-obatan selama perawatan termasuk pemeriksaan diagnostik, biaya administrasi. </li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Menanggung biaya perawatan pra dan pasca perawatan rumah sakit, biaya perawatan di rumah, biaya ambulan, dan biaya tak terduga karena kecelakaan untuk rawat jalan dan rawat gigi. </li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Santunan Pembedahan </li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Ada tambahan manfaat Santunan Harian </li>
</span></span></span></span></ul><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content"><b>2. Nilai tambah lainnya :</b><br />
</span></span></span></span><br />
<ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Bila Peserta tidak pernah mengajukan klaim selama pertanggungan Polis, maka akan diberikan pengembalian Surplus Underwriting dari dana Tabbaru yang terkumpul, sebagai diskon premi Polis perpanjangan tahun berikutnya.</li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Bila Anda mengikutsertakan anggota keluarga (suami/istri dan anak) maka Anda berhak untuk Family Discount yaitu sebesar 5%. </li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Khusus untuk Rawat Inap dan Melahirkan berlaku Fasilitas Cashless yaitu dapat menggunakan Rumah Sakit Jaringan Allianz-AdMedika Individu (provider).</li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Tersedia dalam mata uang Rupiah.</li>
</span></span></span></span></ul></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content"></span></span></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content"><b>Ketentuan produk Asuransi Kesehatan Perorangan Syariah :</b></span></span></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content"> </span></span></span></span><br />
<ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Produk Dasar :<br />
<i>Rawat Inap (wajib diambil)</i></li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Produk Tambahan : <br />
<i>Rawat Jalan, Melahirkan, Rawat Gigi dan Santunan Harian (opsional)</i></li>
</span></span></span></span></ul><ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content">
<li>Layanan Tambahan : <br />
<i>Jasa Layanan Bantuan Medis Internasional (Medical Evacuation) tanpa tambahan premi </i></li>
</span></span></span></span></ul><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-summary" id="Content"><span class="text-summary" id="Content"></span></span></span></span></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-30631468365480031142010-09-13T12:21:00.000+07:002010-09-13T12:21:49.131+07:00Asuransi Syariah<span class="noprint"><span class="text-contentrelated" id="RelatedContent3"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK6RIQVBBXcM6Gy4DYdZI-Ij3AZQJNDaqUcCHU_8qYd2NZeZY1vWA_hwGgdID0sn2lMQOLo8raE11iGC3lw5vwOy6NryXW3bPwV-_HtSaPBTeoFicBOERaVZX3LdRfU9_K1_ItYaYMzvY/s1600/agenasuransiku_Asuransi-Syariah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="62" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK6RIQVBBXcM6Gy4DYdZI-Ij3AZQJNDaqUcCHU_8qYd2NZeZY1vWA_hwGgdID0sn2lMQOLo8raE11iGC3lw5vwOy6NryXW3bPwV-_HtSaPBTeoFicBOERaVZX3LdRfU9_K1_ItYaYMzvY/s400/agenasuransiku_Asuransi-Syariah.jpg" width="400" /></a></div></span></span><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span class="noprint"><span class="text-contentrelated" id="RelatedContent3">Asuransi Syariah adalah usaha saling melindung dan saling menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan Syariah.<br />
<a name='more'></a><br />
Asuransi Syariah merupakan salah satu sistem ekonomi berbasis Islam yang bersifat Universal dan berlaku untuk semua kenyakinan dan golongan masyarakat.<br />
<br />
Asuransi Syariah tidak mengandung hal-hal seperti ketidakpastian, perjudian, riba, penganiayaan, suap, barang haram dan maksiat.<br />
<br />
Didalam pengelolaannya, Perusahaan bertindak sebagai pengelola yang harus bersifat amanah dan cerdas supaya hasil yang diperoleh menguntungkan bagi semua pihak. Dana Anda dikelola dengan hati-hati dan cermat agar dapat memenuhi kebutuhan asuransi sesama peserta yang mengalami musibah dan hasil investasi yang optimal.<br />
<br />
Melalui Asuransi Syariah Anda Sekeluarga mendapatkan manfaat asuransi yang menguntungkan untuk memastikan terpenuhinya perlindungan jangka panjang dan kebutuhan keuangan di masa datang, membantu sesama yang membutuhkan bantuan Anda melalui premi yang Anda ikhlaskan dan juga merupakan jalan kebaikan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.<br />
</span></span></span></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-41337837754619045772010-09-11T15:53:00.003+07:002010-09-11T16:13:31.095+07:00Bahkan Orang Amerika Juga Terancam Pensiunnya<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiJvqNr5MfKNvCKccAqGCOjCGH5o1b9fNvB-wUy-bWcjPUDqSBSZdjXckWpm9HA7wZb2xIL7iNQh6ITsIWiKFTiOahtK4EcLp_ikA9WBfi8EcfAIbjslfdEWzGDHr5WPe_FtZOSQkF3I4/s1600/agenasuransiku_conspiracy-of-the-rich.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiJvqNr5MfKNvCKccAqGCOjCGH5o1b9fNvB-wUy-bWcjPUDqSBSZdjXckWpm9HA7wZb2xIL7iNQh6ITsIWiKFTiOahtK4EcLp_ikA9WBfi8EcfAIbjslfdEWzGDHr5WPe_FtZOSQkF3I4/s320/agenasuransiku_conspiracy-of-the-rich.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Di tahun 2002, Robert Kiyosaki menulis tentang bahaya program pensiun 401k bagi masyarakat Amerika. Waktu itu, orang-orang yang menyebut diri ‘ahli keuangan’ mencibir dan merendahkan tulisan di buku “The Rich Dad Prophecy”. Hari ini, mereka melihatnya dengan cara yang berbeda. Bahkan sekarang majalah Time mewawancarai kembali Kiyosaki. Intinya, apa yang mereka pikir ‘aman’ ternyata tidak se-aman yang mereka pikirkan. </span><i><b><br />
</b><b></b><b></b><b></b></i><br />
<a name='more'></a><i><b></b></i></div><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: left;"><b><i><b><span style="font-size: small;"><i><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Bagaimana dengan Indonesia ?? </span></span></i></span></b></i></b></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: left;"><b><i><b><span style="font-size: small;"><i><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> </span></span></i></span></b></i></b></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small; font-weight: normal;">Di Indonesia tidak ada program 401k. Kita sering membahas: 95% orang Indonesia ada dalam bahaya menjadi BANGKRUT saat pensiun. Tetapi sebenarnya ini adalah hasil dari survei 2006, sebelum terjadinya krisis global. Pada hari ini, posisinya seperti apa setelah krisis global merontokkan kekayaan banyak orang, kita belum tahu. Apakah jumlah orang yang beresiko bangkrut semakin banyak?</span><span style="font-size: small;"> </span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dengan keadaan ini, di mana mereka di Amrik yang sudah memiliki program pensiun juga terancam, maka sangat penting bagi orang Indonesia untuk memikirkan program pensiunnya. Statistik kependudukan dari BPS menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu menurun. Artinya, orang Indonesia semakin sedikit melahirkan anak. Itu juga berarti, pada suatu saat nanti, semakin banyak orang yang berusia lanjut, sedangkan kaum muda dan produktif lebih sedikit.</span><span style="font-size: small;"><i> </i></span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i> </i></span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><b>Apa yang dilakukan Pemerintah ??</b></i></span><span style="font-size: small;"> </span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pada akhirnya, setiap orang harus menjaga masa depannya sendiri.</span><span style="font-size: small;"> </span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jika anda mengikinkan masa pensiun anda tidak sengsara. Segera buatlah perencanaan masa pensiun anda sendiri.</span><span style="font-size: small;"><i><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></span></span></i></span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></span></span></i></span></h4><h4 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-weight: normal; text-align: center;"><b><span style="font-size: small;"><i><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> “Buatlah Rencana Keuangan Selagi Masih Memiliki Uang Untuk Direncanakan”</span></span></span></i></span></b></h4>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-9791159908528410352010-09-08T10:52:00.001+07:002010-09-08T10:52:56.010+07:00Pangsa pasar asuransi syairah capai 3,11%<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvUSzAVjxNKMl5FKmQUBJwJI1161srsUwCUk8rOspibYwikeI6RUEOALR2OkEqTxu8Qdo7m5HZl-VMH93s26QkM98SSlYZ0Ct-3BjxOFH7A7AQyE5CRE4n3tv1MncQjh13sgCutHllLyU/s1600/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvUSzAVjxNKMl5FKmQUBJwJI1161srsUwCUk8rOspibYwikeI6RUEOALR2OkEqTxu8Qdo7m5HZl-VMH93s26QkM98SSlYZ0Ct-3BjxOFH7A7AQyE5CRE4n3tv1MncQjh13sgCutHllLyU/s320/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><code>Selasa, 07/09/2010 17:42:00 WIB</code><br />
Oleh: M. Tahir Saleh</span></div><br />
<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">JAKARTA: Biro Perasuransian Bapepam-LK mencatat hingga semester I/2010, total pangsa pasar (market share) asuransi berbasis syariah mencapai 3,11% dari total pendapatan premi industri asuransi komersil.<a name='more'></a><br />
Data Biro Perasuransian menunjukkan nilai tersebut disumbang oleh asuransi jiwa syariah dengan market share sebesar 3,6% dari total premi industri dan market share asuransi kerugian dan reasuransi berpinsip syariah sebesar 1,87%.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Nursiwan mengatakan pertumbuhan pangsa pasar premi asuransi syariah terhadap total premi dari industri asuransi terus meningkat seiring dengan tingkat kesadaran berasuransi yang mulai naik.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
“Pangsa pasar asuransi syariah terhadap pendapatan premi industri asuransi secara umum terus meningkat,” katanya di Jakarta, hari ini.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Sebelumnya Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan total pendapatan premi asuransi syariah melonjak hingga 84% menjadi Rp1,72 triliun pada semester I/2010 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp935,45 miliar.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Kenaikan itu ditopang oleh kenaikan signifikan dari pendapatan premi asuransi kerugian (umum) dan reasuransi dengan prinsip syariah sebesar 163% secara semesteran dan pertumbuhan premi asuransi jiwa dengan prinsip syariah sebesar 64% secara semesteran.(ln)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id206896.html">http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id206896.html</a> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span> </div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-53698323558482746302010-09-06T23:30:00.001+07:002010-09-06T23:31:06.923+07:00Premi Allianz Life Indonesia syariah tumbuh 86,33%<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilbDMiSG-1jPpmM4D02aha_oU_Un05gtFi3DQ8p3sEs1KDKNpdp-2nZVfJOhlFerWuweZu0uehy2ZShooNonw7PjhA7EdxNRAx7tRkD_V4GxsT9DHD2Xflw9gsTqonWigSxIV2mhVpHGg/s1600/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilbDMiSG-1jPpmM4D02aha_oU_Un05gtFi3DQ8p3sEs1KDKNpdp-2nZVfJOhlFerWuweZu0uehy2ZShooNonw7PjhA7EdxNRAx7tRkD_V4GxsT9DHD2Xflw9gsTqonWigSxIV2mhVpHGg/s320/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><code>Kamis, 02/09/2010 16:29:21 WIB</code><br />
<span style="font-size: xx-small;">Oleh: Arief Novianto</span></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">JAKARTA: PT Allianz Life Indonesia mencatat pertumbuhan premi syariah sebesar 86,33% pada semester I/2010 menjadi Rp160,15 miliar dari periode sama tahun lalu Rp85,95 miliar, setelah perusahaan memperluas jalur distribusi produk.<a name='more'></a> </span><br />
<span style="font-size: small;">Direktur Syariah Allianz Life Indonesia Kiswati Soeryoko mengatakan mayoritas premi berasal dari bisnis asuransi jiwa individu, di mana sekitar 1% berasal dari produk asuransi kesehatan individu yang baru diperkenalkan pada 2008 lalu.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Menurut dia, jumlah polis yang diterbitkan sepanjang paruh pertama pada 2010 ini mengalami peningkatan hampir 31% menjadi lebih dari 14.000 polis dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
"Terus meningkatnya bisnis baru menunjukkan produk kami sesuai kebutuhan nasabah. Kami akan terus fokus pada desain produk unggulan dan memperkuat semua jalur distribusi. Agen dan mitra bancassurance kami telah menunjukkan kinerja penjualan yang mengesankan selama paruh pertama ini," ujarnya, hari ini.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Pada asuransi jiwa individu syariah, Kiswati menuturkan sebesar 90,35% bisnis itu dihasilkan dari jaringan keagenan perusahaan yang solid, yaitu Allianz Financial Planner Network (AFPN), sedangkan sisanya 9,65% didapatkan dari bisnis bancassurance. </span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Untuk asuransi kesehatan individu syariah, 98% bisnis tersebut diperoleh dari bisnis agen dan sisanya dari penjualan langsung.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
"Sejalan dengan rencana manajemen, tahun ini, kami tetap terus mengembangkan kinerja bisnis keagenan. Kami juga memperluas kerja sama dengan lebih banyak mitra bank, baik bank lokal maupun internasional terkemuka," katanya. (esu)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id205740.html">http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id205740.html</a> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span> </div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-80492015004934003482010-09-06T23:28:00.001+07:002010-09-06T23:31:39.092+07:00Pendapatan premi asuransi syariah naik 163%<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioTHgQWae_wwg51NUzJfYR60deicA5orcIBzHc9gkYY2XpyAT7ei75QTlc2LdiU1OQaez6P_PLDszDqV7XVIjDxtSbXGkRURNdjICxHPRIZ2X0Ow_Wa5zWan1x15V7F89UM9AC7tTuZqo/s1600/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioTHgQWae_wwg51NUzJfYR60deicA5orcIBzHc9gkYY2XpyAT7ei75QTlc2LdiU1OQaez6P_PLDszDqV7XVIjDxtSbXGkRURNdjICxHPRIZ2X0Ow_Wa5zWan1x15V7F89UM9AC7tTuZqo/s320/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><code>Senin, 06/09/2010 17:31:03 WIB</code><br />
Oleh: M. Tahir Saleh</span><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">JAKARTA: Pendapatan premi asuransi kerugian (umum) dan reasuransi dengan prinsip syariah meningkat sebesar 163% dari Rp187,49 miliar pada semester I/2009 menjadi Rp493,4 miliar pada semester I/2010.<a name='more'></a><br />
Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pertumbuhan industri asuransi syariah terus meningkat sejak 2005. Pertumbuhan tersebut tidak hanya dibukukan oleh asuransi jiwa syariah tetapi juga asuransi kerugian dan reasuransi berprinsip syariah.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Indikasinya dari pertumbuhan pendapatan premi baik dari asuransi jiwa, kerugian, dan reasuransi dengan prinsip syariah. "Untuk premi asuransi kerugian dan reasurasni berbasis syariah cukup tinggi dari Rp187,4 miliar menjadi Rp493,43 miliar,” katanya di Jakarta, hari ini.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Namun Isa mengatakan pertumbuhan premi tersebut juga diiringi dengan pertumbuhan klaim pada asuransi kerugian dan reasurasi berbasis syariah menjadi Rp168,8 miliar dibandingkan dengan klaim akhir tahun lalu sebesar Rp236,4 miliar.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Dengan kondisi tersebut, Isa menambahkan, rasio klaim akhirnya cenderung meningkat khususnya untuk asuransi kerugian hingga menjadi 61% pada akhir semester I tahun ini dari capaian akhir tahun lalu sebesar 53%. (bsi)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id206603.html">http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id206603.html</a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span> </div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-55338315554056736062010-09-06T23:26:00.002+07:002010-09-06T23:32:05.388+07:00Modal sendiri asuransi jiwa tumbuh 22,6%<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4BJmPGhGYT0t3AhAMA7fMmZEsNIl7c0OuBW3IHb0n6DC7HZOHAiQld95FJ-e0h86voRxDWraV_nTrsg-CGEWTUNmUTiBCbWk97fSCZ65rAlIAH5m__ClVs3n5tE7SAHpfj-8VZ7J5sbs/s1600/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4BJmPGhGYT0t3AhAMA7fMmZEsNIl7c0OuBW3IHb0n6DC7HZOHAiQld95FJ-e0h86voRxDWraV_nTrsg-CGEWTUNmUTiBCbWk97fSCZ65rAlIAH5m__ClVs3n5tE7SAHpfj-8VZ7J5sbs/s320/agenasuransiku_bisnis-indonesia.gif" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><code>Kamis, 02/09/2010 16:29:21 WIB</code><br />
<span style="font-size: xx-small;">Oleh: Arief Novianto</span></span><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">JAKARTA: Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Keuangan mencatat modal sendiri perusahaan asuransi jiwa mencapai Rp24,72 triliun pada semester I/2010 dari akhir tahun lalu Rp20,17 triliun.<a name='more'></a><br />
Jika dibandingkan secara year on year semester, pertumbuhan modal sendiri asuransi jiwa naik 22,6%. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan nilai surat berharga menjadi Rp5,71 triliun pada semester I/2010 dari akhir tahun lalu Rp3,35 triliun.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Selain itu, kenaikan juga ditopang kenaikan saldo laba menjadi Rp9,91 triliun pada semester I/2010 dari akhir tahun lalu Rp8,41 triliun. Pemodalan pada asuransi kerugian dan reasuransi juga terjadi kenaikan modal sendiri menjadi Rp23,28 triliun pada semester I/2010 dari Rp21,93 triliun.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
"Kami menyinggung modal ini yang mengalami kenaikan karena ada ketentuan pemenuhan modal akhir tahun ini," tegas Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata akhir pekan lalu.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Isa mengatakan dengan kenaikan permodalan ini diharapkan perusahan asuransi baik jiwa dan kerugian dan reasuransi dapat memenuhi ketentuan permodalan yang ditentukan oleh dalam Pasal 6B Peraturan Pemerintah No.81/2008 tentang Perubahan Ketiga atas PP No.73/1992 tentang Penyelenggaran Usaha Perasuransian.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Dalam ketentuan itu pemerintah menetapkan perusahaan asuransi harus memiliki modal sendiri minimum Rp40 miliar pada 2010, Rp70 miliar pada 2012, dan Rp100 miliar hingga 2014. (bsi)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id206279.html">http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id206279.html</a> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> </span> </div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-34756121442807869442010-09-02T12:03:00.002+07:002010-09-06T23:33:11.092+07:00TATA CARA PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS PENGHASILAN BERUPA UANG PESANGON, UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA,DAN JAMINAN HARI TUA YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzDplYsv-tcPjulaFFj6Su2chcgavvDMk1Qx8mn9ib_d_LAo_2SLkKFut0ob7mraSYyv52vf0XwUy1sF1ct-zDVWbFej-QeFlZEw3cdK3jIn5QdW6ujgwg_RTg9-59xH9sKorvVCFIPWY/s1600/agenasuransiku_garuda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzDplYsv-tcPjulaFFj6Su2chcgavvDMk1Qx8mn9ib_d_LAo_2SLkKFut0ob7mraSYyv52vf0XwUy1sF1ct-zDVWbFej-QeFlZEw3cdK3jIn5QdW6ujgwg_RTg9-59xH9sKorvVCFIPWY/s320/agenasuransiku_garuda.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA<br />
NOMOR 16/PMK.03/2010<br />
<br />
TENTANG</span> <span style="font-size: small;"><br />
<b><br />
TATA CARA PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS PENGHASILAN BERUPA </b></span> <span style="font-size: small;"><b><br />
UANG PESANGON, UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA, <br />
DAN JAMINAN HARI TUA YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS</b><br />
<br />
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, </span> <span style="font-size: small;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"></span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
Menimbang:<br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 10 </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13999">Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2009</a> tentang Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, Dan Jaminan Hari Tua Yang Dibayarkan Sekaligus;</span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Mengingat:</span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=9">Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983</a> tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13752">Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009</a> (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999);</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=10">Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983</a> tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13430">Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008</a></span> (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893);</li>
<li><span style="font-size: small;"><a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13999">Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2009</a> tentang Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5082);</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009;</span></li>
</ol><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">MEMUTUSKAN:</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
Menetapkan:<br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS PENGHASILAN BERUPA UANG PESANGON, UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA, DAN JAMINAN HARI TUA YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS.</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 1</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini, yang dimaksud dengan :</span><br />
<ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=10">Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983</a> tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=13430">Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008</a> tentang Perubahan Keempat atas <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=10">Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983</a> tentang Pajak Penghasilan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Undang-Undang Pajak Penghasilan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pegawai adalah orang pribadi dalam negeri yang menerima penghasilan berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, dan jaminan hari tua yang dibayarkan sekaligus.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Uang Pesangon adalah penghasilan yang dibayarkan oleh pemberi kerja termasuk Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja kepada pegawai, dengan nama dan dalam bentuk apapun, sehubungan dengan berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan hubungan kerja, termasuk uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Uang Manfaat Pensiun adalah penghasilan dari manfaat pensiun yang dibayarkan kepada orang pribadi peserta dana pensiun secara sekaligus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang dana pensiun oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tunjangan Hari Tua adalah penghasilan yang dibayarkan sekaligus oleh badan penyelenggara tunjangan hari tua kepada orang pribadi yang telah mencapai usia pensiun.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jaminan Hari Tua adalah penghasilan yang dibayarkan sekaligus oleh badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja kepada orang pribadi yang berhak dalam jangka waktu yang telah ditentukan atau keadaan lain yang ditentukan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja adalah badan yang ditunjuk oleh pemberi kerja untuk mengelola Uang Pesangon yang selanjutnya membayarkan Uang Pesangon tersebut kepada Pegawai dari pemberi kerja pada saat berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan hubungan kerja.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pemotong Pajak adalah pemberi kerja, Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja, Dana Pensiun Pemberi Kerja, atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan, badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja, dan badan lain yang membayar Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan Jaminan Hari Tua. </span></li>
</ol><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 2</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Pegawai berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus, dikenai pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersifat final.</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Penghasilan berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dianggap dibayarkan sekaligus dalam hal sebagian atau seluruh pembayarannya dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun kalender.</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(3)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Penghasilan berupa Uang Manfaat Pensiun yang dibayarkan secara sekaligus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">a.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pembayaran sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari manfaat pensiun yang dibayarkan secara sekaligus pada saat Pegawai sebagai peserta pensiun atau meninggal dunia;</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">b.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pembayaran manfaat pensiun bulanan yang lebih kecil dari suatu jumlah tertentu yang ditetapkan dari waktu ke waktu oleh Menteri Keuangan yang dibayarkan secara sekaligus;</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">c.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">pengalihan Uang Manfaat Pensiun kepada perusahaan asuransi jiwa dengan cara Dana Pensiun membeli anuitas seumur hidup.</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(4)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersifat final sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terutang pada saat dilakukan pembayaran Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus. </span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 3</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan berupa Uang Pesangon ditentukan sebagai berikut: </span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">a.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">sebesar 0% (nol persen) atas penghasilan bruto sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah); </span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">b.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">sebesar 5% (lima persen) atas penghasilan bruto di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); </span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">c.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">sebesar 15% (lima belas persen) atas penghasilan bruto di atas Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sampai dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah); </span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">d.</span></td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">sebesar 25% (dua puluh lima persen) atas penghasilan bruto di atas Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).</span></td><td style="text-align: justify;"></td><td style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;"> Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterapkan atas jumlah kumulatif Uang Pesangon yang dibayarkan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun kalender.</span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 4</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan berupa Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua ditentukan sebagai berikut:</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">a.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">sebesar 0% (nol persen) atas penghasilan bruto sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">b.</span></td> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">sebesar 5% (lima persen) atas penghasilan bruto di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).</span></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberlakukan atas jumlah kumulatif Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun kalender.</span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 5</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Dalam hal terdapat bagian penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) yang terutang atau dibayarkan pada tahun ketiga dan tahun-tahun berikutnya, pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dilakukan dengan menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pajak Penghasilan atas jumlah bruto seluruh penghasilan yang terutang atau dibayarkan kepada Pegawai pada masing-masing tahun kalender yang bersangkutan.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak bersifat final dan dapat diperhitungkan sebagai pembayaran pajak pendahuluan atau kredit pajak.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(3)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Dalam hal Pegawai tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, tarif pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih tinggi 20% (dua puluh persen) daripada tarif yang diterapkan terhadap Pegawai yang dapat menunjukkan Nomor Pokok Wajib Pajak.</span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 6</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Dalam hal pemberi kerja mengalihkan Uang Pesangon secara sekaligus kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja, Pegawai dianggap telah menerima hak atas Uang Pesangon.</span></td> </tr>
<tr align="justify"> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Atas pengalihan Uang Pesangon kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja melalui pembayaran secara sekaligus sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terutang Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersifat final sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).</span></td> </tr>
<tr align="justify"> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(3)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersifat final sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipotong oleh pemberi kerja.</span></td> </tr>
<tr align="justify"> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(4)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pada saat Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membayar Uang Pesangon kepada Pegawai, tidak dilakukan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21.</span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 7</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Dalam hal pemberi kerja mengalihkan Uang Pesangon secara bertahap atau berkala kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja, Pegawai dianggap belum menerima hak atas Uang Pesangon.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Atas pengalihan Uang Pesangon kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja melalui pembayaran secara bertahap atau berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak terutang Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersifat final sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(3)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pada saat Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membayar Uang Pesangon kepada Pegawai, dilakukan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersifat final oleh Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja.</span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 8</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Dalam hal terjadi pengalihan Uang Manfaat Pensiun kepada perusahaan asuransi jiwa dengan cara Dana Pensiun membeli anuitas seumur hidup, Pegawai sebagai peserta dianggap telah menerima hak atas Uang Manfaat Pensiun yang dibayarkan secara sekaligus.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Atas pengalihan Uang Manfaat Pensiun kepada perusahaan asuransi jiwa dengan cara Dana Pensiun membeli anuitas seumur hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terutang Pajak Penghasilan Pasal 21 yang bersifat final sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(3)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan pada saat pembelian anuitas seumur hidup.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(4)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pada saat perusahaan asuransi jiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membayar Uang Manfaat Pensiun kepada Pegawai, tidak dilakukan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21.</span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 9</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left; width: 100%;"><tbody>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(1)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pemotong Pajak wajib menghitung, memotong, menyetorkan, dan melaporkan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang terutang atas Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua untuk setiap Masa Pajak.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(2)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong Pajak untuk setiap Masa Pajak wajib disetor ke Kantor Pos atau bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan, paling lama 10 (sepuluh) hari setelah Masa Pajak berakhir.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(3)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pemotong Pajak wajib melaporkan pemotongan dan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk setiap Masa Pajak yang dilakukan melalui penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pemotong Pajak terdaftar, paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir. </span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(4)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Dalam hal tanggal jatuh tempo penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan batas akhir pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bertepatan dengan hari libur termasuk hari Sabtu atau hari libur nasional, penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(5)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Pemotong Pajak wajib memberikan bukti pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 baik diminta maupun tidak pada saat dilakukannya pemotongan pajak kepada Pegawai yang berhak menerima Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua.</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(6)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Kewajiban menghitung, memotong, menyetorkan, dan melaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan kewajiban memberikan bukti pemotongan sebagaimana dimaksud pada ayat (5), tetap dilakukan terhadap Pegawai yang dikenai tarif pemotongan sebesar 0% (nol persen).</span></td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top; width: 28px;"><span style="font-size: small;">(7)</span></td> <td colspan="2" rowspan="1" style="text-align: justify; vertical-align: top; width: 1230px;"><span style="font-size: small;">Apabila dalam 1 (satu) Masa Pajak, kepada satu Pegawai dilakukan lebih dari 1 (satu) kali pembayaran penghasilan, bukti pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6) dapat dibuat sekali untuk 1 (satu) Masa Pajak.</span></td> </tr>
</tbody> </table><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 10</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Dengan berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini, pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun atau Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua, berlaku ketentuan sebagai berikut:</span></div><ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun atau Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang diperoleh Pegawai sebelum berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini dan pembayarannya dilakukan sejak tanggal 16 November 2009, berlaku ketentuan <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=50">Peraturan Pemerintah Nomor 149 Tahun 2000</a> tentang Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun, dan Tunjangan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua;</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tata Cara pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana tersebut pada angka 1, berlaku Keputusan Menteri Keuangan Nomor <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=309">112/KMK.03/2001</a> tentang Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun, dan Tunjangan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua;</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Saat diperolehnya penghasilan berupa uang pesangon, uang tebusan pensiun atau uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua sebagaimana dimaksud pada angka 1 adalah pada saat Pegawai berhenti bekerja.</span></li>
</ol><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 11</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Tata cara penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus dengan menggunakan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1), sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Keuangan ini.</span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 12</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Pada saat berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini, Keputusan Menteri Keuangan Nomor <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=309">112/KMK.03/2001</a> Tentang Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun, dan Tunjangan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.</span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pasal 13</span> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 16 November 2009.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.</span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
<br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 360px;"><span style="font-size: small;">Ditetapkan di Jakarta<br />
pada tanggal 25 Januari 2010 <br />
MENTERI KEUANGAN,<br />
<br />
ttd.<br />
<br />
SRI MULYANI INDRAWATI</span> </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <br />
Diundangkan di Jakarta <br />
pada tanggal 25 Januari 2010 <br />
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA, <br />
<br />
ttd. <br />
<br />
PATRIALIS AKBAR <br />
<br />
<br />
<br />
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 33</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">sumber : <a href="http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&hlm=17&page=show&id=14094">http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&hlm=17&page=show&id=14094</a> </span>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-26421398482886976712010-09-02T03:46:00.002+07:002010-09-02T12:05:00.117+07:00Klaim Asuransi Diprediksi Naik<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQmWUF86C4EbXG2EfOCoy7xs-IViSzC64RGUX8_3cTxlfkvF2G1EvZqoy1NLtbfvAJfptA3AnUjKmPK8ouMwLdSBcbTu2FTGJpqiRi6ZSrcTYjJTnrndL1FHwDs6LqugfkIswLMAHzG1E/s1600/agenasuransiku_claim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQmWUF86C4EbXG2EfOCoy7xs-IViSzC64RGUX8_3cTxlfkvF2G1EvZqoy1NLtbfvAJfptA3AnUjKmPK8ouMwLdSBcbTu2FTGJpqiRi6ZSrcTYjJTnrndL1FHwDs6LqugfkIswLMAHzG1E/s320/agenasuransiku_claim.jpg" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><code>Senin, 30/08/2010 13:58:09 WIB</code></span><span style="font-size: x-small;">Oleh: Arief Novianto</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">JAKARTA: Klaim asuransi kerugian (umum) pada September 2010 diperkirakan mengalami kenaikan hingga 15% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, menyusul datangnya masa libur Lebaran yang mendorong tingginya aktivitas masyarakat.</span><br />
<a name='more'></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: small;">Tingginya aktivitas masyarakat itu terutama karena tradisi mudik Lebaran, yang cenderung menyebabkan potensi meningkatnya kejahatan pencurian rumah-rumah yang ditinggalkan, kebakaran rumah karena kelalaian, kehilangan kendaraan karena pencurian hingga kecelakaan lalu lintas.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Humas Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Willy Suwandi Dharma mengatakan kenaikan klaim asuransi kerugian pada masa libur Lebaran memang selalu terjadi setiap tahun, sehingga harus diupayakan untuk dapat diminimalkan.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Menurut dia, potensi kenaikan klaim tersebut terutama biasa terjadi pada personal accident (PA) karena kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran, selain kendaraan bermotor karena kehilangan, kebakaran rumah, dan lain sebagainya.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
"Pada masa Lebaran biasanya memang terjadi kenaikan klaim asuransi kerugian sekitar 10%-15% karena meningkatnya aktivitas masyarakat seperti perjalanan pulang kampung [mudik]," ujarnya kepada Bisnis, hari ini.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Klaim pada September itu diperkirakan bisa mencapai Rp4,35 trliliun, dengan rata-rata klaim bulanan pada 2010 ini sebesar Rp3,78 triliun, dari total klaim pada kuartal I/2010 sebanyak Rp11,35 triliun. </span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Willy menuturkan dengan potensi kenaikan klaim tersebut, pelaku industri asuransi diharapkan agar mengimbau kepada seluruh nasabahnya meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan, terutama saat aktivitas mudik dan balik Lebaran.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Imbauan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui pengiriman short massage service (SMS) kepada para nasabahnya, iklan layanan masyarakat dan lain sebagainya. "Meski sepele, perhatian itu setidaknya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada," tutur Willy.(mmh)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id204627.html">http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id204627.html</a> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span> </div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-79400331805182101922010-09-01T12:18:00.001+07:002010-09-02T12:06:41.732+07:00Termlife VS Unit Link<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzs1jkl9-CzUwwZoBF87t2rA1pkfKSXfbbdyaURf0AMG_GwgL53q2uumWhUHX4Bzbv57EgRuccOWAr2uVwaL0l_H1ZI-f6i8ZcQJuXcww72ClmUbxkxQOiZi0cYhg7lhRhiXorOZNfjyk/s1600/agenasuransiku_Versus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzs1jkl9-CzUwwZoBF87t2rA1pkfKSXfbbdyaURf0AMG_GwgL53q2uumWhUHX4Bzbv57EgRuccOWAr2uVwaL0l_H1ZI-f6i8ZcQJuXcww72ClmUbxkxQOiZi0cYhg7lhRhiXorOZNfjyk/s320/agenasuransiku_Versus.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mohon jangan terkecoh dahulu dengan judul post ini. Meskipun ada kata2 VS, bukan berarti dsini akan mejelek2an salah satu produk, tapi untuk melihat masing2 kelebihan dan kekurangan dari produk yang berbasis asuransi jiwa ini. Karena masih banyak diantara kita mungkin yang masih bingung memilih produk as jiwa yang cocok untuk dirinya.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Saya akan mulai dengan produk Termlife, produk ini adalah produk as jiwa murni tanpa yang bisa memberikan UP besar dengan premi yg murah. Premi dalam produk ini bisa dibilang produk as jiwa murni dengan premi yang paling murah diantara produk2 as jiwa lainnya (whole life, UnitLink). Produk ini memberikan perlindungan hanya pada masa pembayaran premi. Masa kontrak dan pembayaran produk ini mulai dari 5 tahun s/d 20 tahun. Setelah masa perlindungan & masa bayar habis, tertanggung harus isi aplikasi baru untuk jika ingin dilindungi kembali dengan premi yang berbeda dari sebelumnya (walalupun UP sama) karena pasti pada saat tertangung apply kembali. Tertanggung sudah lebih tua dari sebelumnya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sekarang mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dari produk ini :</span></div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Kelebihan</b> :</span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Memberikan UP besar dgn premi murah</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Bermanfaat bagi orang yang memang ingin perlindungan yang tidak terlalu lama.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Produk ini cocok untuk orang yg sudah memiliki UP besar dari produk as jiwa lainnya, namun ingin menambah UP lagi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Produk ini cocok untuk orang yang ingin memiliki UP besar karena merasa masih memiliki petanggungan. Contohnya : Seorang kakak yang masih memiliki tanggungan adiknya yang masih sekolah. Kaka ini ingin melindungi nilai ekonominya karena takut jika terjadi resiko pindah dunia, maka adiknya tidak bisa melanjutkan sekolah. Maka sang Kaka ini sebaiknya membuat as termlife dengan UP yang lebih besar dari seluruh biaya sekolah adiknya hingga selesai dengan masa perlindungan yang lebih lama dari perhitungan adiknya akan selesai kuliah.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kaka yang selalu mebiayai sekolah adiknya sebesar 10juta stiap tahun, diasumsikan adiknya akan selesai dalam waktu 4tahun. Maka sebaiknya Kaka membuat as termlife dengan UP (10juta x 4tahun) x 2 = 80 juta dengan masa perlindungan minimal 5 tahun.</span></div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Kekurangan :</b></span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Produk ini memberikan manfaat perlindungan paling lama 20 tahun, jika terjadi resiko pindah dunia pada masa perlindungan, maka ahli waris akan menerima santunan berupa UP, namun jika tidak terjadi resiko apa2 selama masa perlindungan, maka uang premi yang telah disetorkan akan hangus tanpa ada no claim bonus</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Produk ini tidak memiliki nilai tunai apapun yang bisa dinikmati pada masa hidup tertanggung</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sekarang kita beralih ke UL, UnitLink adalah produk asuransi jiwa yang mengabungkan 2 manfaat sekaligus, yaitu asuransi dan investasi. Dimana selain tertangung memiliki perlndungan as jiwa, tertanggung juga akan memiliki nilai tunai. Karena adanya penggabungan antara asuransi dengan investasi, maka pembayaran premi Unit Link hanya sampai tahun tertentu. Selebihnya hasil investasi yang telah berkembang yang akan membayar premi lanjutannya.</span></div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><b>Kelebihan :</b></span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Memberikan perlindungan yang lebih lama dibanding termlife, biasanya akan mengcover hingga usia 85 tahun</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Memiliki manfaat nilai tunai pada tahun2 tertentu</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Tertanggung hanya perlu membayar premi selama maksimal 5 tahun, namun akan terlindungi hingga usia 85 tahun.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Bila tertanggung pindah dunia, maka ahli waris akan menerima sejumalah santunan berupa UP + Nilai investasi yang berkembang</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Jika tertanggung mengambil produk tambahan (rider) kedalam polisnya, mka premi riderpun akan otomatis diabayrkan setiap tahunnya dari hasil invstasi yang telah berkembang.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- Praktis, karena tidak perlu bolak balik setor premi sendiri ke ATM, karena hasil investasi akan dipotong langsung untuk premi.</span></div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><b>Kekurangan :</b></span></span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">- Sangat tidak cocok untuk orang yang berorientasi investasi, produk ini hanya cocok untuk orang yang orientasinya asuransi</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">- Preminya akan lebih mahal daripada termlife</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Namun kekurangan daripada produk UL ini juga bisa menjadi kelebihan produk UL ini. Meskipun preminya lebih mahal daripada termlife. Tapi kalo kita hitung secara akumulasi, maka bisa dibilang produk ini sebenarnya akan lehih murah. Hal ini berlaku jika tertanggung masih masuk kdalam usia muda 25 - 45</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><u><i><span style="font-size: small;">Ini ilustrasinya :</span></i></u></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pria, usia 25 tahun, menikah, tidak merokok, karyawan</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ingin UP sebesar 400juta</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jika ia mengambil poduk termlife, ia harus membayar premi sebesar kurang lebih Rp1,800,000 selama 20 tahun. Berarti total yang harus ia bayar sampai dengan tahun ke 20 adalah Rp1,800,000 x 20 = Rp36,000,000</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dan itu berarti dia hanya dilindungi dengan UP 400 juta hingga usia dia 45 tahun.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jika pria ini mengambil produk UnitlLink, pria ini harus membayar sebsar 6 juta per tahun. Dengan porsi 4 juta premi, 2 juta investasi. Tapi pria ini hanya perlu membayar selama 4 tahun saja. Jika kita hitung2 total yang harus dibayarkan oleh pria ini adalah Rp6,000,000 x 4 = Rp24,000,000</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dan pria ini akan terlindungi hingga usia 85 tahun. Dan akan memliki nilai tunai yang besarnya bergantung dari kinerja investasi.</span></div><br />
<blockquote><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><span style="font-size: small;">Kira2 inilah gambaran yang bisa saya berikan mengenai produk term life dan Unitlink. Namun kembali lagi, semua keputusan ada ditangan anda. Bukan ditangan saya, bukan ditangan agent, dan bukan ditangan financial planner. Yang tahu kebutuhan anda ya hanya anda sendiri.</span></i></div></blockquote>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-6668498954763885262010-08-31T20:06:00.001+07:002010-09-02T12:07:39.942+07:00UP Ideal untuk Asuransi Jiwa<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCTgeQtfK8uxxOF7T0wLMmhyfiWLd3fkfRjcq5Z083BgZ5NT53LBG1HnyeBEgkRC7yPxo9BBH-08gTNEiZ-aUF-68iN5igjrJPQJQFXVLFFs8Sr2kxx1KoJ4QEA26bMShKDSqD0Q-5RpU/s1600/agenasuransiku_keluarga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCTgeQtfK8uxxOF7T0wLMmhyfiWLd3fkfRjcq5Z083BgZ5NT53LBG1HnyeBEgkRC7yPxo9BBH-08gTNEiZ-aUF-68iN5igjrJPQJQFXVLFFs8Sr2kxx1KoJ4QEA26bMShKDSqD0Q-5RpU/s320/agenasuransiku_keluarga.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Masih banyak diantara kita yang selalu bingung dalam menentukan UP yang ideal untuk pertanggungan As Jiwa nya. Bagaimanakah cara menentukan UP Jiwa yang ideal ?</span></div><a name='more'></a><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Cara menentukan UP yg ideal untuk As Jiwa kita sebenarnya cukup simple, yaitu dengan </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">(penghasilan tiap bulan) x 100 = UP yg ideal.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><i><span style="font-size: small;"><b>Contoh :</b> Penghasilan tiap bulan Rp10,000,000, berarti UP yg ideal untuk orang tersebut adalah Rp10,000,000 x 100 = Rp1,000,000,000</span></i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Mungkin beberapa diantara anda banyak yang bertanya2, kenapa harus dikali 100 ?? Ini alasannya, kembali lagi ke tujuan dan manfaat utama As Jiwa. <b><i>As Jiwa memiliki manfaat untuk melindungi Nilai Ekonomi seseorang</i></b>. Nilai Ekonomi yang dimaksud disini adalah penghasilan. Sesuai dengan prinsip dasar As Jiwa yang memberikan sejumlah Uang Pertanggungan kepada ahli waris jika terjadi resiko pindah dunia pada tertanggung. Dimana tertanggung yang dimaksud disini adalah seorang pencari nafkah.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Lalu apa hubungannya dengan dikali 100 ? Tujuannya adalah dengan tertanggung memiliki UP 100x lipat dari penghasilannya. Berarti tertanggung telah mempersiapkan biaya hidup untuk keluarga yang tertanggung tinggalkan selama 100 bulan kedepan sejak tertanggung dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Apakah harus dikali 100 ? Ya itu sebenarnya angka ideal yang harus dimiliki. Karena coba kita hitung, kira2 100 bulan itu brp lama? 100 / 12 bulan = 8 tahun 3 bulan. Kurang lebih itulah yang tertanggung siapkan ketika tertanggung diPanggil. Tertanggung mempersiapkan biaya hidup bagi keluarga yang ditinggalkan untuk 8 tahun 3 bulan. Tetapi, angka 8 thn 3 bln itu sebenarnya akan berubah karena adanya inflasi. Jika saat ini keluarga tersebut cukup untuk hidup dengan Rp10,000,000 yang selalu diberikan oleh tertanggung. Tapi bisa jadi tidak untuk 5 tahun kedepan, apalagi 8 tahun. Kalaupun cukup, berarti keluarga harus mengurangi gaya hidup yang biasanya; pindah sekolah yang lebih murah, ganti menu makanan yg biasanya sehari2, dsb. Tentunya itu tidak diinginkan oleh tertanggung. So, sebenarnya dengan angka 100 tadi, hanya akan mengcover biaya hidup keluarga yang ditinggalkan selama kurang lebih 4 s/d 5 tahun, dengan gaya hidup yang sama.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i><br />
</i></b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><i>Apakah seorang pencari nafkah tega untuk mengurangi lagi UP ideal tersebut??</i></b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-57314586879226309302010-08-29T14:22:00.001+07:002010-09-02T12:09:54.880+07:00Negara Terkaya Di Dunia Yang Luput Dari Perhatian Dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK8WjacEaPCYyM6JeUNNGCjfEo8np66-Vkbed4EOltcef7myiaOAtK0RNCsrl2mUWPAXbqzP515ycocZidzF33mbgDa1MYL8lrQr16LAtxM24YOU10nSHjIo5-qApU99UzfpwUEIqv5js/s1600/agenasuransiku_nature.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK8WjacEaPCYyM6JeUNNGCjfEo8np66-Vkbed4EOltcef7myiaOAtK0RNCsrl2mUWPAXbqzP515ycocZidzF33mbgDa1MYL8lrQr16LAtxM24YOU10nSHjIo5-qApU99UzfpwUEIqv5js/s320/agenasuransiku_nature.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. </b>tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur tengah.Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Wooww... Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><a name='more'></a><div style="text-align: justify;"><b>1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-bMRhkEAdm0L9bZ7Rc7fLu6IyZkyTEJfMSdM5ZQqELDdPJM3HDWPEUK4wXOE-2VHwdsS4d7VsbBmCaaiRb4DG1XJomluXFtD5Zw8QhNZav1nJ48KmvwklLsJ3GO_K_eEl_VfyMDebAfg/s1600/agenasuransiku_freeport.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-bMRhkEAdm0L9bZ7Rc7fLu6IyZkyTEJfMSdM5ZQqELDdPJM3HDWPEUK4wXOE-2VHwdsS4d7VsbBmCaaiRb4DG1XJomluXFtD5Zw8QhNZav1nJ48KmvwklLsJ3GO_K_eEl_VfyMDebAfg/s320/agenasuransiku_freeport.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_LIjWfjXDcWGuokvg19pOba-CpUFbfJHkajUjk0LF5_rugGODxiGa-iEqEj4L408IkrfBJTiLO-BODcCEjKRbZOzI_DZLl065TfaSVZP9NnCeTBKmqg611_knpas9_nb9aTAOwHG-4Wc/s1600/agenasuransiku_freeport2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_LIjWfjXDcWGuokvg19pOba-CpUFbfJHkajUjk0LF5_rugGODxiGa-iEqEj4L408IkrfBJTiLO-BODcCEjKRbZOzI_DZLl065TfaSVZP9NnCeTBKmqg611_knpas9_nb9aTAOwHG-4Wc/s320/agenasuransiku_freeport2.jpg" /></a><b></b>Pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge7S2Z7RkPshFJaQMz_BocWto9qfcuUGBdGa9bmBo4DeNLpzCtJ8KqQE6WWtaI3Jn1QbKIpE3JCUi5jmgWvQg3EgeG-ZtqxDE_LNaycrlCNicsyRPvVmKD8y5Ifbupz6t0-QIwZlA6-b8/s1600/agenasuransiku_natuna.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge7S2Z7RkPshFJaQMz_BocWto9qfcuUGBdGa9bmBo4DeNLpzCtJ8KqQE6WWtaI3Jn1QbKIpE3JCUi5jmgWvQg3EgeG-ZtqxDE_LNaycrlCNicsyRPvVmKD8y5Ifbupz6t0-QIwZlA6-b8/s320/agenasuransiku_natuna.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3FMQfrC9sBSbAJ8oiQb8g4LMpl6BzLj7-87x7GEYtfXBPQ_8_zLOU1oFeRDd4y5CSXPuc1WzYZVmBSf8VHvgdLfbt3GJamt15uXt2tYkJ8phB7uJ3kcZuC-n1guMMt9BtRBz3CW6LCco/s1600/agenasuransiku_natuna2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3FMQfrC9sBSbAJ8oiQb8g4LMpl6BzLj7-87x7GEYtfXBPQ_8_zLOU1oFeRDd4y5CSXPuc1WzYZVmBSf8VHvgdLfbt3GJamt15uXt2tYkJ8phB7uJ3kcZuC-n1guMMt9BtRBz3CW6LCco/s320/agenasuransiku_natuna2.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlCzOmmRtg6gTXHaAdv0MG_DswCqBXH9A1ZGkQrUwuR-sOyv53gzuL82RpTpSrHZ3K3ajT8yW8WqGH5Y9G52rQGwpChR9l1WnW4OkTbe_DD7egCO3p_DNkUhvmIQP3viKgnphOPF4QsXE/s1600/agenasuransiku_hutan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlCzOmmRtg6gTXHaAdv0MG_DswCqBXH9A1ZGkQrUwuR-sOyv53gzuL82RpTpSrHZ3K3ajT8yW8WqGH5Y9G52rQGwpChR9l1WnW4OkTbe_DD7egCO3p_DNkUhvmIQP3viKgnphOPF4QsXE/s320/agenasuransiku_hutan.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi.sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buatmereka. tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat.karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untukmenjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuatuntuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sedikitelah mengkancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uanguntuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-HElN7Wv9W2kfA83hYggtiSuDQNfvBQ2rcg4C5fB8qndX-8eEdfBZP_PVe8QmcWUpmqmAfbYWn8vi6KB_gIuEnXJFWdau5Mg92RKTa7hfS6-tuX8p4Anv-vqy-syYsCeMSB1eRSwFE1c/s1600/agenasuransiku_lautan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-HElN7Wv9W2kfA83hYggtiSuDQNfvBQ2rcg4C5fB8qndX-8eEdfBZP_PVe8QmcWUpmqmAfbYWn8vi6KB_gIuEnXJFWdau5Mg92RKTa7hfS6-tuX8p4Anv-vqy-syYsCeMSB1eRSwFE1c/s320/agenasuransiku_lautan.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUK2jZFJQaVcXtdw6Ln4p8emCY38RCbhIVeSfkNYAP9eERFO4dcjNWpbajAis2cHpd7EnIdxyt8vJcWD23dhzBHDfrUaEzhJaK6wbQS5Rcl4Pk_rzNJF94W1An46Y9Z9HzD2TQxccIhW8/s1600/agenasuransiku_lautan3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUK2jZFJQaVcXtdw6Ln4p8emCY38RCbhIVeSfkNYAP9eERFO4dcjNWpbajAis2cHpd7EnIdxyt8vJcWD23dhzBHDfrUaEzhJaK6wbQS5Rcl4Pk_rzNJF94W1An46Y9Z9HzD2TQxccIhW8/s320/agenasuransiku_lautan3.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFmnXGzSUt-FVWnaoq3x87719EGB6j4s58Qy3ePVilFBg5fi82HzwBIQLeLvxiGhWnMRy_6mq-tEicc2PuHHBmXfpdfIhG4vf-ZVv0aD9naFdB1fS-03gWxFvarY5fCqh74vLdFETaAjM/s1600/agenasuransiku_lautan2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFmnXGzSUt-FVWnaoq3x87719EGB6j4s58Qy3ePVilFBg5fi82HzwBIQLeLvxiGhWnMRy_6mq-tEicc2PuHHBmXfpdfIhG4vf-ZVv0aD9naFdB1fS-03gWxFvarY5fCqh74vLdFETaAjM/s320/agenasuransiku_lautan2.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7sbu6W8kOUHizA9Di_Pi7aTQRcgh0vAZWkYJiBcZUnHIwuhLriD5dl9rQaJiMhSXuiuM61Gcn-GVSAUDBEp5hb-jmU7Byn7MU8bF_88LaEicYmp5b-z9vaHgYLykxLq7s-NSPn9r4wCQ/s1600/agenasuransiku_penduduk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7sbu6W8kOUHizA9Di_Pi7aTQRcgh0vAZWkYJiBcZUnHIwuhLriD5dl9rQaJiMhSXuiuM61Gcn-GVSAUDBEp5hb-jmU7Byn7MU8bF_88LaEicYmp5b-z9vaHgYLykxLq7s-NSPn9r4wCQ/s320/agenasuransiku_penduduk.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK8WjacEaPCYyM6JeUNNGCjfEo8np66-Vkbed4EOltcef7myiaOAtK0RNCsrl2mUWPAXbqzP515ycocZidzF33mbgDa1MYL8lrQr16LAtxM24YOU10nSHjIo5-qApU99UzfpwUEIqv5js/s1600/agenasuransiku_nature.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK8WjacEaPCYyM6JeUNNGCjfEo8np66-Vkbed4EOltcef7myiaOAtK0RNCsrl2mUWPAXbqzP515ycocZidzF33mbgDa1MYL8lrQr16LAtxM24YOU10nSHjIo5-qApU99UzfpwUEIqv5js/s320/agenasuransiku_nature.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg27zn1hk8cPFAtsrvUuZ2qQE1flm7T_L5RYBLxilqvVpftzVNbun-mV8m9v63B3zQpExBueze9RLiR7mToB1-9NlqhEwt6Mf1aBMrzK6N7SN72I1Q51aw8H39s2W1IqXciJKby5nXH2Ak/s1600/agenasuransiku_view.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg27zn1hk8cPFAtsrvUuZ2qQE1flm7T_L5RYBLxilqvVpftzVNbun-mV8m9v63B3zQpExBueze9RLiR7mToB1-9NlqhEwt6Mf1aBMrzK6N7SN72I1Q51aw8H39s2W1IqXciJKby5nXH2Ak/s320/agenasuransiku_view.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0FoHqrZC-qifEFwkwtB4_EU9ZA5lVK3XS7IMToXe6aC_p-pJbKp7Mfi3poz4gr8veCDJNj3J9dkE0RYWne8knFtHSvPzBh9LOc3jU1z36OhuoKGMOsoYVcxFh1ILIqSDfEVEFxcifpjw/s1600/agenasuransiku_view2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0FoHqrZC-qifEFwkwtB4_EU9ZA5lVK3XS7IMToXe6aC_p-pJbKp7Mfi3poz4gr8veCDJNj3J9dkE0RYWne8knFtHSvPzBh9LOc3jU1z36OhuoKGMOsoYVcxFh1ILIqSDfEVEFxcifpjw/s320/agenasuransiku_view2.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAXat6vAzXCfDfJKyJVHx1mM1YV_jv_NbLhMHihknRISEBhJj0hkZtHoNT-h0LbhPS7F9Fdqy6eeXoMRsgFh3ZtxqJW8dQzU2HOnybu23kdrnxhg2q21wECb-W8y72OHsayovowpxvv-s/s1600/agenasuransiku_view3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAXat6vAzXCfDfJKyJVHx1mM1YV_jv_NbLhMHihknRISEBhJj0hkZtHoNT-h0LbhPS7F9Fdqy6eeXoMRsgFh3ZtxqJW8dQzU2HOnybu23kdrnxhg2q21wECb-W8y72OHsayovowpxvv-s/s320/agenasuransiku_view3.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieG_51RqJEG7k0C9WNiH04l3l7Y6XA1CIDUnaQupfsQjQetQ2SgbNKLbkF_GzZgDqO9530692BT0gDKZgwqDAkRIo2koukVzMmXHHJWE7zkXvSmqOD-Dasvo3aEFqDdJkCEVBA_LYsFaQ/s1600/agenasuransiku_view4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieG_51RqJEG7k0C9WNiH04l3l7Y6XA1CIDUnaQupfsQjQetQ2SgbNKLbkF_GzZgDqO9530692BT0gDKZgwqDAkRIo2koukVzMmXHHJWE7zkXvSmqOD-Dasvo3aEFqDdJkCEVBA_LYsFaQ/s320/agenasuransiku_view4.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipde9vAKC4DIf6dfjK6EB9gtFuY2fR3-d8c8weSVgbNWy3_BROkIdXXfrIBMXlX7WosHX-OqtD9Z5KiqjGwQ9Ia5QLMWlLPnI3aebMmZiBBaRpeglUzqwrvebNxslUAugfnR94pLqNBzc/s1600/agenasuransiku_view5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipde9vAKC4DIf6dfjK6EB9gtFuY2fR3-d8c8weSVgbNWy3_BROkIdXXfrIBMXlX7WosHX-OqtD9Z5KiqjGwQ9Ia5QLMWlLPnI3aebMmZiBBaRpeglUzqwrvebNxslUAugfnR94pLqNBzc/s320/agenasuransiku_view5.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZ-rGI_IIbrFWU6IEo7QqIdyYIhg_KdR34rCPHH10EnFeg15bPbgW43dUTWQC2CsaXGoc00Gzft6wNzamA31rnN798veZOqkcnDMUOZJs7B6m_gyl9trlSGA2MQct-qbtXGdfaLeqB9Q/s1600/agenasuransiku_view6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKZ-rGI_IIbrFWU6IEo7QqIdyYIhg_KdR34rCPHH10EnFeg15bPbgW43dUTWQC2CsaXGoc00Gzft6wNzamA31rnN798veZOqkcnDMUOZJs7B6m_gyl9trlSGA2MQct-qbtXGdfaLeqB9Q/s320/agenasuransiku_view6.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj68PYTDk_tES1jpdv0L8dgBynpSXq01-q4zsFRXvOmBn4kQrmmN3i0LzYk5mhFhzx8MltubN-jBXSxc6ezwVGGYwh0ReVs4kB_R4UWzHlGhol5EaTX3pxBwS45AMZJPQsVxSoYR5Mm3tc/s1600/agenasuransiku_view7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj68PYTDk_tES1jpdv0L8dgBynpSXq01-q4zsFRXvOmBn4kQrmmN3i0LzYk5mhFhzx8MltubN-jBXSxc6ezwVGGYwh0ReVs4kB_R4UWzHlGhol5EaTX3pxBwS45AMZJPQsVxSoYR5Mm3tc/s320/agenasuransiku_view7.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6e32jwlFHU-6frkeJp2LQfbQTIhg8Gc4VDWw0G8gv0LTa_iWpl3uhWlLAJLQjqw0Hx9WX_JhaNwHOMouVenrvtLOMk47Eze0mqXVHIgwr0UOPQNBK0KX_S-a6nMNO4-71SxJBPcw7LVk/s1600/agenasuransiku_view8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6e32jwlFHU-6frkeJp2LQfbQTIhg8Gc4VDWw0G8gv0LTa_iWpl3uhWlLAJLQjqw0Hx9WX_JhaNwHOMouVenrvtLOMk47Eze0mqXVHIgwr0UOPQNBK0KX_S-a6nMNO4-71SxJBPcw7LVk/s320/agenasuransiku_view8.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya<b> NEGARA INI!</b></div><div style="text-align: justify;"><b>NEGARA INI ADALAH INDONESIA!!!</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV56tXnSyKsYW-8zJhd6sRP6zD8yDOo04G0fVp_rPme6xY_fIzF4PjDxWPvjMIoNp66Ec5-WGwAZq7rC0einQHreMXUUPYZkI5DfsPneXQcJdtT34JVXrLrZ37NAjrEoG73v8axtbxqdg/s1600/agenasuransiku_indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV56tXnSyKsYW-8zJhd6sRP6zD8yDOo04G0fVp_rPme6xY_fIzF4PjDxWPvjMIoNp66Ec5-WGwAZq7rC0einQHreMXUUPYZkI5DfsPneXQcJdtT34JVXrLrZ37NAjrEoG73v8axtbxqdg/s320/agenasuransiku_indonesia.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: large;">Tapi apa yang terjadi?</span></i></b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan<b> TERIMA KASIH</b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b></b></span><br />
<h1><span style="font-size: small;"><b>Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.</b></span></h1><span style="font-size: small;"><b></b></span></div><div style="text-align: justify;"><i>Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia</i><i>Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".</i><i>Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.</i><i>Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.</i><i>Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."</i><i>Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "</i><i>Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya)</i></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWzsb2AlnEr6lO_2hFsqpXgaeh5ifvX6dH2CHZ0m12vGDVZIQdVX58p4cJsh7vkHan5ORQLvUTz96KxFqOQ4YyCOsK_SKsct78CBZVvU704Y-C6tIBMzLovdZEC35aRKms6CFyj564RcY/s1600/agenasuransiku_pejuang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWzsb2AlnEr6lO_2hFsqpXgaeh5ifvX6dH2CHZ0m12vGDVZIQdVX58p4cJsh7vkHan5ORQLvUTz96KxFqOQ4YyCOsK_SKsct78CBZVvU704Y-C6tIBMzLovdZEC35aRKms6CFyj564RcY/s320/agenasuransiku_pejuang.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCEzIvrN6qwCJQ-vuS1gSrGjJEWMqadyezpKmYuXeezyRZzcfFSAScHoSSkC832zA0OeWuomeH5F65mGmjbKPIlXN7HGo9kX_3iDrkto25aTrys-EmUsi34sKSrq69hrdXVmq7A64f7so/s1600/agenasuransiku_gelandangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCEzIvrN6qwCJQ-vuS1gSrGjJEWMqadyezpKmYuXeezyRZzcfFSAScHoSSkC832zA0OeWuomeH5F65mGmjbKPIlXN7HGo9kX_3iDrkto25aTrys-EmUsi34sKSrq69hrdXVmq7A64f7so/s320/agenasuransiku_gelandangan.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b></b><b><i><span style="font-size: large;"> </span></i></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><i><b>"Indonesia tanah air beta</b></i><i><b>disana tempat lahir beta,</b></i><i><b>dibuai dibesarkan bunda,</b></i><i><b>Tempat berlindung di hari Tua...</b></i><i><b>HIngga nanti menutup mata"</b></i></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbRIKZZ3MlsdLGFoXK_wRKhoOIYKyEUjnO8mEAT3Y9ybqCy7zawIDTixdL0P8BNOSVJYZUwGRvwbA3Vkc-6-HX9YlUXYwv-p88JZ7dpmG6vKWF-d9U0JhEPnDRQxAcwUCyy23-8xqu8vA/s1600/agenasuransiku_indonesia2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbRIKZZ3MlsdLGFoXK_wRKhoOIYKyEUjnO8mEAT3Y9ybqCy7zawIDTixdL0P8BNOSVJYZUwGRvwbA3Vkc-6-HX9YlUXYwv-p88JZ7dpmG6vKWF-d9U0JhEPnDRQxAcwUCyy23-8xqu8vA/s320/agenasuransiku_indonesia2.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyHlKeznheLPHee5SvKfwHI3u5bdKM2MCQCNQYk4egO1z_9CpI30F6MHXzDK1jJeOGj6e-oXMVH1NddcYR7_qPQSwl5e0gbhK_LM4Q92o2dumdEf550lYNp_DhMOB-2m0bYnLgrznH8HM/s1600/agenasuransiku_indonesia3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyHlKeznheLPHee5SvKfwHI3u5bdKM2MCQCNQYk4egO1z_9CpI30F6MHXzDK1jJeOGj6e-oXMVH1NddcYR7_qPQSwl5e0gbhK_LM4Q92o2dumdEf550lYNp_DhMOB-2m0bYnLgrznH8HM/s320/agenasuransiku_indonesia3.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><h1 style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><i style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><b>HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!</b></b></i></span></h1><div style="text-align: justify;">sumber : <a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=427044141493&id=1034585500&ref=mf">http://www.facebook.com/note.php?note_id=427044141493&id=1034585500&ref=mf</a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-37938444983820885342010-08-29T02:03:00.001+07:002010-09-02T12:10:28.902+07:00Masukan draft PMK asuransi syariah dikaji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIFg5E1wL3X9M6grXzosN_gw3wBNoItTZ9HJQyode3H0dmF0Pj6kf1uICDmvGhyggbjifi4nmtaqxrR18dru9UAAnBxWVTmZXQuD4UHA9MGnveONxdhtOasX49N3TSovjgwlyFO4keBQs/s1600/agenasuransiku_syariah_draft.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIFg5E1wL3X9M6grXzosN_gw3wBNoItTZ9HJQyode3H0dmF0Pj6kf1uICDmvGhyggbjifi4nmtaqxrR18dru9UAAnBxWVTmZXQuD4UHA9MGnveONxdhtOasX49N3TSovjgwlyFO4keBQs/s320/agenasuransiku_syariah_draft.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span class="author"> Oleh: Arief Novianto</span></span></b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">JAKARTA: Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masih mempertimbangkan sejumlah masukan terkait perancangan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah.<br />
</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: small;">Sejumlah masukan yang sedang dipertimbangkan itu terutama terkait dengan ketentuan cadangan dana, solvabilitas dana Tabarru’ (dana kontribusi peserta) yang dinilai masih terlalu tipis.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata mengatakan hingga kini pihaknya telah mendapat berbagai masukan, baik dari asosiasi asuransi syariah maupun dari Persatuan Aktuaris (pengamat risiko keuangan) terkait dengan cadangan dana itu.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Menurut dia, dalam draft PMK tersebut dipersyaratkan ketentuan penyediaan cadangan dana Tabarru’ sebesar 5% yang dirasa sangat kurang, sehingga dinilai harus dikaji kembali untuk ditambah atau diperbesar.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Dia menjelaskan kekurangan itu terutama untuk mengcover risiko kerugian yang diderita nasabah yang mungkin timbul akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan atau kewajiban.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Namun, draft PMK tersebut juga sudah mensyaratkan penyediaan cadangan dana perusahaan yang berasal dari Qardh (pinjaman dana Tabarru’ untuk menanggulangi pembayaran klaim) sebesar 25%.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
“Beberapa masukan menginginkan cadangan dana Tabarru’ agar lebih dipertebal dari saat ini hanya 5%. Tetapi, dengan adanya pencadangan dari Qardh, jika ditotal terdapat cadangan dana perusahaan sebesar 30%,” ujarnya.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Isa menuturkan masukan untuk mempertebal cadangan dana Tabarru’ untuk mengcover kerugian nasabah tersebut hingga kini masih dipertimbangkan karena kalau ditambah lagi akan menyurutkan prinsip syariahnya.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
Hal tersebut menyusul prinsip usaha syariah yang lebih bersifat sharing antara nasabah, ketimbang prinsip penjaminan yang diterapkan pada usaha asuransi konvensional.</span> <span style="font-size: small;"><br />
<br />
“Namun, kalau terlalu meniadakan Qardh atau Tabarru’, nanti bisa dilihat kurang aman. Perlu diingat, pemilihan nasabah untuk menggunakan jasa asuransi syariah atau konvensional bukan pada landasan keyakinan, tetapi lebih pada keamanan, selain potensi keuntungan yang ditawarkan,” jelasnya.(mmh)</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id203386.html">http://web.bisnis.com/keuangan/asuransi/1id203386.html</a> </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7364585925111983096.post-20132057749560507202010-08-29T01:52:00.002+07:002010-09-02T12:11:47.741+07:00Pelaku Asuransi Pertanyakan Kebijakan Pajak Premi<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><br />
<div align="justify" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij5wDT_vO240tjEt9NUoKBndqkITzFGOQBhrLolL37Jo8tr_yedHRfqCmKTHYnEKr-Q1cSJ_pypIVfVJJYWgqcbfAdCfJ9lqfY2NfKMOCnSgifB49Tv7fq5v3yhhO5s2EYvcxzMjmZurk/s1600/agenasuransiku_TAX.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij5wDT_vO240tjEt9NUoKBndqkITzFGOQBhrLolL37Jo8tr_yedHRfqCmKTHYnEKr-Q1cSJ_pypIVfVJJYWgqcbfAdCfJ9lqfY2NfKMOCnSgifB49Tv7fq5v3yhhO5s2EYvcxzMjmZurk/s320/agenasuransiku_TAX.jpg" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="FONT11" style="font-size: small;">Sejumlah kalangan pelaku industri asuransi mempertanyakan latar belakang penerapan PPn (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10% terhadap premi asuransi.<br />
</span></div><a name='more'></a><div style="text-align: justify;"><br />
<span class="FONT11" style="font-size: small;">Beberapa pelaku asuransi menyayangkan, jika kebijakan itu ditempuh akan mengurangi minat masyarakat berasuransi, mengingat di Indonesia insurance minded masih rendah.<br />
<br />
Demikian diungkapkan Dirut Adira Insurance, Willy S. Dharma; Direktur Bumiputera Muda (Bumida), Julian Noor; Wakil Dirut PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife), Adi Purnomo; dan Direktur PT Asuransi Bintang, Djunaidi Mahari ketika dimintai komentar oleh Investor Daily.<br />
<br />
Willy S. Dharma secara khusus mempertanyakan tentang latar belakang penerapan kebijakan pajak kepada premi asuransi. Ia mengakui Insurance minded di Indonesia masih sangat rendah, jika nanti ditambah kewajiban membayar pajak akan semakin memberatkan konsumen sebagai pemegang polis. Sehingga pemerintah harus terlebih dulu melihat kesiapan konsumen untuk membayar pajak terhadap premi. Ia khawatir, apabila kebijakan tersebut jadi diterapkan akan mempengaruhi pendapatan premi pelaku industri asuransi. “PPn kan di tanggung konsumen,” jelas Willy.<br />
<br />
Senada dengan Willy, Adi Purnomo, menilai kebijakan pajak terhadap premi akan menimbulkan biaya tinggi (high cost) terhadap premi yang harus dibayarkan. Pemerintah, kata dia juga harus memikirkan dengan matang, tidak hanya dari segi penerima pajak tapi juga dari segi konsumen yang akan menanggung pajak tersebut. Karena pada akhirnya yang akan terbebani PPn terhadap premi adalah adalah konsumen pemegang polis. Apalagi, bila nanti dikenakan pada konsumen Kredit Kepemilikan Mobil dan Rumah (KPM dan KPR). Padahal kata dia, di industri asuransi kerugian, biaya premi yang dibayarkan tidak akan kembali apabila tidak ada kerugian yang menimpa kendaraan atau rumah yang diasuransikan.<br />
<br />
Bila konsumen merasa biaya yang dikeluarkan sudah sedemikian tinggi, ia khawatir nasabah akan pindah ke perusahaan asuransi asing lain yang dapat menurunkan tarif serendah mungkin. Ia menilai kebijakan itu akan membuat persaingan antar perusahaan asuransi menjadi semakin ketat. Kebijakan tersebut, lanjut dia, juga akan menyebabkan banyak perusahaan asuransi, bila masih memungkinkan, menekan tarif premi serendah mungkin. “Itu dilakukan untuk mencegah nasabah pindah ke perusahaan lain,” papar Adi.<br />
<br />
Secara tegas, ia menilai, kebijakan tersebut tidak memiliki latar belakang yang kuat. Pemerintah, kata dia harus menentukan latar belakang penerapan pajak terhadap premi secara lebih realistis. Ia mempertanyakan bagian apakah yang merupakan nilai tambah yang diperoleh konsumen sehingga harus kena pajak. “Nilai apa sebenarnya yang dikenakan PPn, itu masih belum jelas,” jelas Adi.<br />
<br />
Ia menilai, kebijakan pemerintah terdahulu untuk memungut pajak dari broker atau pihak ketiga lainnya sudah tepat. Hal itu disebabkan oleh adanya tambahan pelayanan yang diberikan broker kepada calon nasabah ketika ingin membeli polis asuransi. Sedangkan, untuk penjualan polis yang dilakukan secara langsung, menurut dia, kurang tepat jika harus dikenakan pajak karena tidak ada nilai tambah yang diperoleh konsumen.<br />
<br />
Sementara itu, Djunaidi Mahari, mengemukakan, jika industri asuransi terkena kewajiban membayar pajak maka perbankan pun seharusnya juga. Senada dengan Willy, ia menambahkan, pengenaan PPn kepada tertanggung akan secara langsung memberatkan tertanggung. Meskipun demikian, jelas dia, kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan premi pelaku industri asuransi.<br />
<br />
Secara khusus ia menduga, besarnya pajak sangat tergantung dari jumlah premi yang dibayar tertanggung, walaupun memang secara umum besarnya PPn hanya 10% dari premi. Ketika ditanya tentang pengaruh penerapan pajak terhadap kesadaran berasuransi di kalangan masyarakat umum, ia menilai kebijakan itu tidak akan mempengaruhi insurance minded di Indonesia. Meskipun begitu, ia berharap pengenaan pajak ditujukan hanya kepada nasabah korporasi karena biasanya nilai pertanggungan nasabah korporasi cukup besar.<br />
<br />
Sementara itu, Julian Noor, mengatakan, pengenaan pajak terhadap premi akan memberatkan pelaku industri asuransi umum. Mengapa justru ketika industri asuransi sedang tumbuh, kata dia, penerapan pajak mulai diberlakukan. Kondisi itu, jelas dia, akan semakin melemahkan kesadaran berasuransi.<br />
<br />
Sebaiknya, jelas dia, pemerintah mempertimbangkan kembali rencana tersebut. Mereka, imbuh dia, harus juga memikirkan tentang Insurance minded yang masih rendah di Indonesia, jangan hanya berpikir untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak. Sehingga pada akhirnya, akan memperlambat pertumbuhan industri asuransi karena konsumen, kata dia, berpikir bagaimana membayar biaya (cost) seminimal mungkin.<br />
<br />
Menurut dia, penerapan kepada premi asuransi umum disebabkan banyaknya nasabah asuransi umum adalah korporasi dibandingkan asuransi jiwa yang nasabahnya didominasi oleh individual.(c66)</span></div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">sumber : <a href="http://www.pajak2000.com/news_print.php?id=28">http://www.pajak2000.com/news_print.php?id=28</a></span></div>agenasuransikuhttp://www.blogger.com/profile/01349275689153324123noreply@blogger.com0