Senin, 06/09/2010 17:31:03 WIB
Oleh: M. Tahir Saleh
JAKARTA: Pendapatan premi asuransi kerugian (umum) dan reasuransi dengan prinsip syariah meningkat sebesar 163% dari Rp187,49 miliar pada semester I/2009 menjadi Rp493,4 miliar pada semester I/2010.
Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pertumbuhan industri asuransi syariah terus meningkat sejak 2005. Pertumbuhan tersebut tidak hanya dibukukan oleh asuransi jiwa syariah tetapi juga asuransi kerugian dan reasuransi berprinsip syariah.
Indikasinya dari pertumbuhan pendapatan premi baik dari asuransi jiwa, kerugian, dan reasuransi dengan prinsip syariah. "Untuk premi asuransi kerugian dan reasurasni berbasis syariah cukup tinggi dari Rp187,4 miliar menjadi Rp493,43 miliar,” katanya di Jakarta, hari ini.
Namun Isa mengatakan pertumbuhan premi tersebut juga diiringi dengan pertumbuhan klaim pada asuransi kerugian dan reasurasi berbasis syariah menjadi Rp168,8 miliar dibandingkan dengan klaim akhir tahun lalu sebesar Rp236,4 miliar.
Dengan kondisi tersebut, Isa menambahkan, rasio klaim akhirnya cenderung meningkat khususnya untuk asuransi kerugian hingga menjadi 61% pada akhir semester I tahun ini dari capaian akhir tahun lalu sebesar 53%. (bsi)
Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pertumbuhan industri asuransi syariah terus meningkat sejak 2005. Pertumbuhan tersebut tidak hanya dibukukan oleh asuransi jiwa syariah tetapi juga asuransi kerugian dan reasuransi berprinsip syariah.
Indikasinya dari pertumbuhan pendapatan premi baik dari asuransi jiwa, kerugian, dan reasuransi dengan prinsip syariah. "Untuk premi asuransi kerugian dan reasurasni berbasis syariah cukup tinggi dari Rp187,4 miliar menjadi Rp493,43 miliar,” katanya di Jakarta, hari ini.
Namun Isa mengatakan pertumbuhan premi tersebut juga diiringi dengan pertumbuhan klaim pada asuransi kerugian dan reasurasi berbasis syariah menjadi Rp168,8 miliar dibandingkan dengan klaim akhir tahun lalu sebesar Rp236,4 miliar.
Dengan kondisi tersebut, Isa menambahkan, rasio klaim akhirnya cenderung meningkat khususnya untuk asuransi kerugian hingga menjadi 61% pada akhir semester I tahun ini dari capaian akhir tahun lalu sebesar 53%. (bsi)
0 comments:
Post a Comment