Popular Posts

Untuk Permohonan Asuransi

Silahkan hubungi kami di 0812 8 1111 868

Contact Via Email

Tuesday 31 August 2010

UP Ideal untuk Asuransi Jiwa


Masih banyak diantara kita yang selalu bingung dalam menentukan UP yang ideal untuk pertanggungan As Jiwa nya. Bagaimanakah cara menentukan UP Jiwa yang ideal ?

Cara menentukan UP yg ideal untuk As Jiwa kita sebenarnya cukup simple, yaitu dengan 
(penghasilan tiap bulan) x 100 = UP yg ideal.

Contoh : Penghasilan tiap bulan Rp10,000,000, berarti UP yg ideal untuk orang tersebut adalah Rp10,000,000 x 100 = Rp1,000,000,000

Mungkin beberapa diantara anda banyak yang bertanya2, kenapa harus dikali 100 ?? Ini alasannya, kembali lagi ke tujuan dan manfaat utama As Jiwa. As Jiwa memiliki manfaat untuk melindungi Nilai Ekonomi seseorang. Nilai Ekonomi yang dimaksud disini adalah penghasilan. Sesuai dengan prinsip dasar As Jiwa yang memberikan sejumlah Uang Pertanggungan kepada ahli waris jika terjadi resiko pindah dunia pada tertanggung. Dimana tertanggung yang dimaksud disini adalah seorang pencari nafkah.

Lalu apa hubungannya dengan dikali 100 ? Tujuannya adalah dengan tertanggung memiliki UP 100x lipat dari penghasilannya. Berarti tertanggung telah mempersiapkan biaya hidup untuk keluarga yang tertanggung tinggalkan selama 100 bulan kedepan sejak tertanggung dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Apakah harus dikali 100 ? Ya itu sebenarnya angka ideal yang harus dimiliki. Karena coba kita hitung, kira2 100 bulan itu brp lama? 100 / 12 bulan = 8 tahun 3 bulan. Kurang lebih itulah yang tertanggung siapkan ketika tertanggung diPanggil. Tertanggung mempersiapkan biaya hidup bagi keluarga yang ditinggalkan untuk 8 tahun 3 bulan. Tetapi, angka 8 thn 3 bln itu sebenarnya akan berubah karena adanya inflasi. Jika saat ini keluarga tersebut cukup untuk hidup dengan Rp10,000,000 yang selalu diberikan oleh tertanggung. Tapi bisa jadi tidak untuk 5 tahun kedepan, apalagi 8 tahun. Kalaupun cukup, berarti keluarga harus mengurangi gaya hidup yang biasanya; pindah sekolah yang lebih murah, ganti menu makanan yg biasanya sehari2, dsb. Tentunya itu tidak diinginkan oleh tertanggung. So, sebenarnya dengan angka 100 tadi, hanya akan mengcover biaya hidup keluarga yang ditinggalkan selama kurang lebih 4 s/d 5 tahun, dengan gaya hidup yang sama.

Apakah seorang pencari nafkah tega untuk mengurangi lagi UP ideal tersebut??

0 comments: